Perbedaan Ujian Skripsi dan Sidang Skripsi

Diposting pada

Pendahuluan

Bagi mahasiswa tingkat akhir, menyelesaikan skripsi adalah salah satu tahapan yang paling penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Namun, seringkali terdapat kebingungan mengenai perbedaan antara ujian skripsi dan sidang skripsi. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan mendasar antara kedua proses tersebut.

Definisi Ujian Skripsi

Ujian skripsi adalah tahapan di mana mahasiswa menghadapi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan penelitian yang telah mereka lakukan. Ujian ini bertujuan untuk menguji pemahaman mereka tentang topik skripsi, metodologi penelitian yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut.

Tujuan Ujian Skripsi

Tujuan dari ujian skripsi adalah untuk menilai sejauh mana mahasiswa telah memahami materi yang telah mereka pelajari selama proses penelitian. Ujian ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelaskan proses penelitian mereka secara detail kepada dosen penguji dan membuktikan keahlian mereka dalam bidang yang dipilih.

Proses Ujian Skripsi

Proses ujian skripsi biasanya terdiri dari dua tahap, yaitu presentasi dan sesi tanya jawab. Pertama, mahasiswa akan diminta untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada dosen penguji dan mahasiswa lain yang hadir. Setelah itu, dosen penguji akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan penelitian tersebut.

Definisi Sidang Skripsi

Sidang skripsi adalah proses di mana mahasiswa mempertahankan hasil penelitian mereka di hadapan dosen penguji dan penguji eksternal. Sidang ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kualitas yang baik dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap bidang ilmu yang dipilih.

Baca Juga :  Perbedaan Lexi S dan ABS

Tujuan Sidang Skripsi

Tujuan utama dari sidang skripsi adalah untuk mengevaluasi dan memvalidasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Sidang ini juga bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, menganalisis hasil penelitian, dan menyampaikan kesimpulan yang didasarkan pada temuan penelitian mereka.

Proses Sidang Skripsi

Proses sidang skripsi biasanya dimulai dengan presentasi oleh mahasiswa mengenai hasil penelitian mereka. Setelah presentasi, dosen penguji dan penguji eksternal akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan penelitian tersebut. Mahasiswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik dan meyakinkan.

Perbedaan Mendasar Antara Ujian Skripsi dan Sidang Skripsi

Meskipun terdapat kesamaan dalam hal presentasi dan pertanyaan, terdapat perbedaan mendasar antara ujian skripsi dan sidang skripsi. Perbedaan tersebut antara lain:

Fokus Pertanyaan

Pada ujian skripsi, pertanyaan lebih difokuskan pada pemahaman mahasiswa terhadap topik skripsi dan metodologi penelitian yang digunakan. Sedangkan pada sidang skripsi, pertanyaan lebih difokuskan pada analisis hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh.

Jumlah Penguji

Pada ujian skripsi, biasanya terdapat satu atau dua dosen penguji yang bertanggung jawab menguji mahasiswa. Sedangkan pada sidang skripsi, terdapat dosen penguji dan penguji eksternal yang berasal dari luar perguruan tinggi.

Kompleksitas Pertanyaan

Pertanyaan dalam ujian skripsi cenderung lebih sederhana dan berfokus pada pemahaman dasar mahasiswa terhadap topik penelitian. Di sisi lain, pertanyaan dalam sidang skripsi cenderung lebih kompleks dan menantang, menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan menginterpretasi hasil penelitian.

Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi ujian skripsi biasanya diberikan dalam bentuk angka atau penilaian kualitatif, seperti “lulus” atau “tidak lulus”. Sedangkan hasil evaluasi sidang skripsi biasanya dinyatakan dalam bentuk angka atau grade, seperti A, B, C, dan seterusnya.

Baca Juga :  Cara Follow IG Tanpa Ketahuan

Kesimpulan

Dalam menjalani tahapan penyelesaian skripsi, mahasiswa akan menghadapi ujian skripsi dan sidang skripsi. Ujian skripsi bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap topik penelitian dan metodologi yang digunakan, sementara sidang skripsi bertujuan untuk memvalidasi hasil penelitian dan menguji kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan dan menganalisis penelitian mereka. Meskipun terdapat perbedaan mendasar, kedua tahapan tersebut sama-sama penting dalam menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana.