Ubisoft Hentikan Online Support Lebih Dari 90 Game Lama

Diposting pada

Ubisoft, salah satu perusahaan game terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan online untuk lebih dari 90 game lamanya. Keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mereka untuk memfokuskan sumber daya dan perhatian pada game-game baru dan masa depan.

Kenapa Ubisoft Menghentikan Dukungan Online?

Menghentikan dukungan online untuk game-game lama mungkin terlihat seperti keputusan yang buruk bagi beberapa pemain, namun sebenarnya ada beberapa alasan yang masuk akal di balik keputusan ini. Pertama-tama, dengan menghentikan dukungan online untuk game-game lama, Ubisoft dapat memfokuskan sumber daya dan perhatian pada game-game baru dan masa depan.

Selain itu, dengan menghentikan dukungan online untuk game-game lama, Ubisoft dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pemeliharaan server dan dukungan teknis untuk game-game yang mungkin hanya memiliki sedikit pemain aktif. Dengan cara ini, Ubisoft dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efektif dan efisien, yang pada akhirnya dapat menghasilkan game yang lebih baik dan lebih inovatif di masa depan.

Game Apa Saja yang Akan Dihentikan Dukungan Onlinenya?

Ubisoft telah merilis daftar game-game yang akan kehilangan dukungan online mereka. Daftar ini termasuk beberapa game yang pernah menjadi favorit para pemain, seperti Assassin’s Creed 2, Far Cry 2, dan Prince of Persia: Forgotten Sands. Selain itu, beberapa game olahraga seperti Shaun White Snowboarding dan Pure Football juga akan kehilangan dukungan online mereka.

Daftar lengkap game-game yang akan kehilangan dukungan online dapat ditemukan di situs web resmi Ubisoft. Bagi para pemain yang masih memainkan game-game ini, Ubisoft menyarankan agar mereka menyelesaikan game dan memanfaatkan dukungan online selama masih tersedia.

Baca Juga :  Inilah Detail Sistem Prize Pool di Turnamen PMGC

Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pemain?

Bagi para pemain yang masih memainkan game-game yang akan kehilangan dukungan online, keputusan Ubisoft dapat memiliki pengaruh yang signifikan. Tanpa dukungan online, pemain tidak akan lagi bisa mengakses fitur-fitur online seperti mode multiplayer atau pembelian in-game. Namun, bagi pemain yang sudah menyelesaikan game atau lebih memilih bermain secara offline, pengaruhnya mungkin tidak terlalu signifikan.

Selain itu, bagi para penggemar game-game lama, keputusan Ubisoft dapat menjadi pengingat bahwa game-game online memiliki masa hidup yang terbatas. Dukungan online untuk game-game tertentu dapat berakhir kapan saja, dan para pemain harus siap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan ini.

Apa yang Harus Dilakukan Para Pemain?

Bagi para pemain yang masih memainkan game-game yang akan kehilangan dukungan online, Ubisoft menyarankan agar mereka menyelesaikan game secepat mungkin dan memanfaatkan dukungan online selama masih tersedia. Selain itu, para pemain juga dapat mencari alternatif game yang serupa dengan dukungan online yang masih aktif.

Bagi para penggemar game-game lama, keputusan Ubisoft dapat menjadi kesempatan untuk memainkan game-game baru dan mengikuti perkembangan game yang lebih inovatif di masa depan. Dengan fokus pada game-game baru dan masa depan, Ubisoft dapat menghasilkan game yang lebih baik dan lebih menarik bagi para pemain.

Kesimpulan

Menghentikan dukungan online untuk lebih dari 90 game lama mungkin terlihat seperti keputusan yang buruk bagi beberapa pemain, namun sebenarnya ada banyak alasan yang masuk akal di balik keputusan ini. Dengan menghentikan dukungan online untuk game-game lama, Ubisoft dapat memfokuskan sumber daya dan perhatian pada game-game baru dan masa depan, mengurangi biaya yang terkait dengan pemeliharaan server dan dukungan teknis, dan meningkatkan kualitas game yang dihasilkan di masa depan. Bagi para pemain, keputusan ini dapat memiliki pengaruh yang signifikan tergantung pada game yang mereka mainkan, namun juga dapat menjadi kesempatan untuk memainkan game-game baru dan mengikuti perkembangan game yang lebih inovatif di masa depan.