Baru-baru ini, Kominfo mengeluarkan peraturan yang mengharuskan para Youtuber untuk mematuhi aturan tertentu dalam membuat konten video. Namun, hal ini justru menuai kontroversi karena banyak Youtuber yang merasa terbatas dalam berekspresi.
Salah satu Youtuber yang mengalami hal ini adalah Tara Arts. Ia baru-baru ini membuat video berjudul “Main Game Solitaire” yang dianggap melanggar aturan Kominfo. Ia pun kemudian disindir oleh akun Twitter resmi Kominfo.
Peraturan Kominfo yang Menjadi Kontroversi
Peraturan Kominfo yang menjadi kontroversi ini adalah Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Berbasis Komunitas. Dalam peraturan ini, Kominfo mengharuskan para Youtuber untuk mematuhi aturan tertentu dalam membuat konten video.
Salah satu aturan yang menimbulkan kontroversi adalah aturan tentang “Konten Negatif”. Dalam aturan ini, Kominfo membatasi para Youtuber untuk tidak membuat konten video yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, narkoba, dan SARA.
Namun, aturan ini dianggap terlalu luas dan membatasi kreativitas para Youtuber. Banyak Youtuber yang merasa tidak bisa berekspresi dengan bebas karena khawatir melanggar aturan Kominfo.
Kasus Tara Arts yang Disindir Kominfo
Tara Arts adalah seorang Youtuber yang terkenal dengan konten video animasi yang lucu dan menghibur. Namun, ia baru-baru ini membuat video berjudul “Main Game Solitaire” yang dianggap melanggar aturan Kominfo.
Dalam video tersebut, Tara Arts memainkan game Solitaire dan membuat sketsa animasi lucu tentang kehidupan sehari-hari. Namun, Kominfo menganggap video ini tidak memenuhi standar konten yang diatur dalam peraturan No. 5 Tahun 2020.
Kominfo kemudian menyindir Tara Arts melalui akun Twitter resminya. Akun tersebut mengirimkan pesan yang berisi gambar kartu Solitaire dengan caption “Solitaire yang dimainkan Tara Arts kurang bagus, lebih baik main yang lain saja”.
Reaksi Tara Arts dan Para Youtuber Lainnya
Tara Arts merespons dengan santai atas sindiran Kominfo tersebut. Ia mengunggah video pendek di akun Twitternya yang menunjukkan dirinya tetap bermain Solitaire dengan semangat.
Namun, banyak Youtuber lain yang merasa geram dengan tindakan Kominfo. Mereka menganggap bahwa peraturan yang dikeluarkan terlalu membatasi kreativitas dan kebebasan berekspresi.
Banyak Youtuber juga mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan Kominfo. Mereka menyatakan bahwa peraturan tersebut kurang jelas dan dapat menimbulkan konflik di masa depan.
Kominfo Membuat Klarifikasi
Setelah mendapat banyak kritikan dari Youtuber dan masyarakat, Kominfo akhirnya membuat klarifikasi atas peraturan No. 5 Tahun 2020. Mereka mengatakan bahwa peraturan tersebut tidak dimaksudkan untuk membatasi kreativitas para Youtuber.
Kominfo juga mengatakan bahwa mereka akan membuka diskusi dengan para Youtuber untuk memperbaiki peraturan tersebut. Mereka berharap dapat menemukan solusi yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.
Kesimpulan
Kontroversi yang terjadi antara Kominfo dan para Youtuber menunjukkan pentingnya kebebasan berekspresi dan kreativitas di era digital. Peraturan yang diatur oleh pemerintah harus memperhatikan kepentingan semua pihak dan tidak membatasi kreativitas para pelaku industri digital.
Kominfo harus membuka diskusi dan memperbaiki peraturan yang ada untuk memenuhi kepentingan semua pihak. Para Youtuber juga harus mematuhi aturan yang ada dengan bijak dan bertanggung jawab dalam membuat konten video.