Perbedaan Transistor BC547 dan C945

Diposting pada

Transistor merupakan salah satu komponen elektronik yang penting dalam dunia elektronika. Transistor digunakan untuk mengatur arus listrik dan bisa berfungsi sebagai saklar atau penguat. Ada berbagai macam jenis transistor yang tersedia di pasaran, salah satunya adalah Transistor BC547 dan C945. Meski keduanya merupakan transistor yang umum digunakan, namun terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara transistor BC547 dan C945.

1. Perbedaan pada Tipe dan Pola Kaki

Salah satu perbedaan utama antara transistor BC547 dan C945 terletak pada tipe dan pola kaki. Transistor BC547 adalah transistor jenis NPN (Negative-Positive-Negative), sedangkan transistor C945 adalah transistor jenis PNP (Positive-Negative-Positive). Kedua jenis transistor ini memiliki pola kaki yang berbeda. Transistor BC547 memiliki tiga kaki yang disebut Basis (B), Kolektor (C), dan Emitor (E), sedangkan transistor C945 memiliki pola kaki yang berbeda yaitu Emitor (E), Kolektor (C), dan Basis (B).

2. Perbedaan pada Karakteristik Listrik

Transistor BC547 dan C945 juga memiliki perbedaan pada karakteristik listriknya. Transistor BC547 memiliki daya hantar arus listrik yang lebih besar dibandingkan dengan transistor C945. Transistor BC547 memiliki hFE (hambatan arus kolektor terhadap arus basis) yang lebih tinggi, sehingga bisa mengalirkan arus yang lebih besar. Sedangkan transistor C945 memiliki hFE yang lebih rendah, sehingga arus yang bisa dihantarkan oleh transistor ini lebih kecil dibandingkan dengan transistor BC547.

3. Perbedaan pada Tegangan Kerja

Perbedaan lainnya antara transistor BC547 dan C945 terletak pada tegangan kerjanya. Transistor BC547 memiliki tegangan kerja yang lebih besar dibandingkan dengan transistor C945. Tegangan kerja transistor BC547 berkisar antara 20 hingga 45 Volt, sedangkan transistor C945 memiliki tegangan kerja yang lebih rendah, yaitu sekitar 15 hingga 30 Volt. Dengan demikian, transistor BC547 lebih cocok digunakan dalam rangkaian yang membutuhkan tegangan kerja yang besar.

Baca Juga :  Kreasi Topi dari Kertas Karton

4. Perbedaan pada Penggunaan

Transistor BC547 dan C945 juga memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Transistor BC547 lebih sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penguatan sinyal seperti dalam rangkaian penguat audio, rangkaian pemancar dan penerima radio, dan rangkaian penguat daya kecil. Sedangkan transistor C945 lebih sering digunakan dalam rangkaian pengendali daya kecil, seperti dalam rangkaian saklar, timer, dan rangkaian kontrol kecepatan motor.

5. Perbedaan pada Harga

Perbedaan harga antara transistor BC547 dan C945 juga perlu diperhatikan. Umumnya, transistor BC547 memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan transistor C945. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan kualitas transistor BC547 yang lebih baik dibandingkan dengan transistor C945. Namun, perbedaan harga ini dapat berbeda-beda di setiap tempat dan toko elektronik.

6. Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan perbedaan antara transistor BC547 dan C945. Transistor BC547 adalah transistor jenis NPN dengan daya hantar arus yang lebih besar, tegangan kerja yang lebih tinggi, dan digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penguatan sinyal. Sedangkan transistor C945 adalah transistor jenis PNP dengan daya hantar arus yang lebih kecil, tegangan kerja yang lebih rendah, dan digunakan dalam rangkaian pengendali daya kecil.

Mengingat perbedaan-perbedaan tersebut, penting untuk memilih transistor yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi rangkaian yang akan digunakan. Dengan pemilihan yang tepat, rangkaian elektronik dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.