Pengenalan Ruak-Ruak
Ruak-ruak adalah burung kecil yang sering dijumpai di daerah perkotaan. Nama ilmiahnya adalah Collocalia esculenta. Burung ini dikenal dengan suara khasnya yang sering terdengar di malam hari. Suara ruak-ruak sering disebut dengan istilah “ngikik” yang cukup unik dan mudah dikenali.
Ruak-Ruak Jantan
Ruak-ruak jantan memiliki suara yang sangat khas dan berbeda dengan ruak-ruak betina. Suara ruak-ruak jantan cenderung lebih kuat, panjang, dan berdenyut. Jika diperhatikan dengan seksama, suara ruak-ruak jantan terdengar seperti “ngikik-ngikik-ngikik” dengan pola yang berulang-ulang.
Suara ruak-ruak jantan ini memiliki frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan suara ruak-ruak betina. Hal ini membuat suara ruak-ruak jantan terdengar lebih nyaring dan mencolok. Biasanya, ruak-ruak jantan menggunakan suaranya ini untuk menarik perhatian ruak-ruak betina saat bermigrasi atau saat musim kawin tiba.
Perbedaan suara ruak-ruak jantan ini dapat menjadi ciri khas yang membedakan jenis kelamin burung ini. Jika Anda mendengar suara ruak-ruak yang kuat, panjang, dan berdenyut, besar kemungkinan itu adalah suara ruak-ruak jantan.
Ruak-Ruak Betina
Sementara itu, suara ruak-ruak betina memiliki karakteristik yang berbeda dengan ruak-ruak jantan. Suara ruak-ruak betina cenderung lebih lembut, pendek, dan tidak berdenyut. Jika diperhatikan dengan seksama, suara ruak-ruak betina terdengar seperti “ngik-ngik-ngik” dengan pola yang lebih sederhana.
Suara ruak-ruak betina memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan suara ruak-ruak jantan. Hal ini membuat suara ruak-ruak betina terdengar lebih halus dan kurang mencolok. Biasanya, ruak-ruak betina menggunakan suaranya ini sebagai respons terhadap panggilan ruak-ruak jantan saat musim kawin tiba atau sebagai cara berkomunikasi dengan sesama ruak-ruak betina.
Jika Anda mendengar suara ruak-ruak yang lembut, pendek, dan tidak berdenyut, besar kemungkinan itu adalah suara ruak-ruak betina.
Perbedaan Suara sebagai Alat Identifikasi
Perbedaan suara ruak-ruak jantan dan betina dapat menjadi alat identifikasi yang berguna untuk membedakan jenis kelamin burung ini. Dengan memahami perbedaan suara yang dimiliki oleh ruak-ruak jantan dan betina, kita dapat lebih mudah mengenali jenis kelamin burung ini hanya melalui pendengaran.
Mengenal perbedaan suara ruak-ruak jantan dan betina juga dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku dan kehidupan sosial burung ini. Suara ruak-ruak jantan yang kuat dan berdenyut biasanya merupakan upaya untuk menarik perhatian ruak-ruak betina, sedangkan suara ruak-ruak betina yang lembut dan pendek biasanya merupakan respons terhadap panggilan ruak-ruak jantan.
Kesimpulan
Secara umum, perbedaan suara ruak-ruak jantan dan betina terletak pada kekuatan, panjang, dan pola suara yang dihasilkan. Suara ruak-ruak jantan cenderung lebih kuat, panjang, dan berdenyut, sementara suara ruak-ruak betina cenderung lebih lembut, pendek, dan tidak berdenyut.
Perbedaan suara ini sangat berguna sebagai alat identifikasi untuk membedakan jenis kelamin ruak-ruak. Dengan memahami perbedaan suara ini, kita dapat lebih mudah mengenali jenis kelamin burung ini hanya melalui pendengaran. Selain itu, perbedaan suara ini juga memberikan wawasan lebih dalam tentang perilaku dan kehidupan sosial ruak-ruak.