Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2 Jupiter Z

Diposting pada

Pendahuluan

Noken as merupakan salah satu komponen penting pada mesin sepeda motor. Noken as bertugas mengatur bukaan dan penutupan katup pada mesin, sehingga mempengaruhi performa dan tenaga yang dihasilkan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara noken as BRT T1 dan T2 untuk Yamaha Jupiter Z.

Noken As BRT T1

Noken as BRT T1 dirancang khusus untuk meningkatkan performa mesin Jupiter Z. Dibuat dengan teknologi terkini, noken as ini memiliki profil yang lebih agresif, dengan durasi pembukaan dan penutupan katup yang lebih panjang. Hal ini membuat mesin dapat menghirup lebih banyak campuran bahan bakar dan udara, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Tidak hanya itu, noken as BRT T1 juga dilengkapi dengan lobe center yang berbeda dari noken as standar. Lobe center yang lebih besar membuat katup terbuka lebih lama, sehingga memaksimalkan aliran campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar. Dengan penggunaan noken as BRT T1, Jupiter Z dapat menghasilkan performa yang lebih bertenaga dan responsif.

Noken As BRT T2

Selain noken as T1, BRT juga menghadirkan varian noken as T2 untuk Jupiter Z. Noken as BRT T2 memiliki profil yang sedikit berbeda dengan T1. Durasi pembukaan dan penutupan katup pada noken as T2 lebih pendek dibandingkan dengan T1. Hal ini memberikan karakteristik mesin yang lebih halus dan responsif pada putaran mesin menengah.

Noken as BRT T2 juga memiliki lobe center yang berbeda dari noken as standar. Lobe center yang lebih kecil membuat katup terbuka lebih singkat, sehingga mempengaruhi aliran campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar. Dengan penggunaan noken as BRT T2, Jupiter Z dapat menghasilkan performa yang lebih halus dan responsif pada putaran mesin menengah.

Baca Juga :  Perbedaan Pondasi Bor Pile dan Tiang Pancang

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara noken as BRT T1 dan T2 terletak pada profil dan durasi pembukaan serta penutupan katup. Noken as BRT T1 memiliki profil yang lebih agresif dengan durasi pembukaan dan penutupan katup yang lebih panjang. Sementara itu, noken as BRT T2 memiliki profil yang lebih halus dengan durasi pembukaan dan penutupan katup yang lebih pendek.

Perbedaan lainnya terletak pada lobe center. Noken as BRT T1 memiliki lobe center yang lebih besar, sedangkan noken as BRT T2 memiliki lobe center yang lebih kecil. Hal ini mempengaruhi aliran campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar, serta karakteristik performa mesin pada putaran tertentu.

Kesimpulan

Dalam memilih noken as untuk Yamaha Jupiter Z, ada dua pilihan yaitu BRT T1 dan T2. Noken as BRT T1 cocok digunakan untuk mengoptimalkan performa mesin pada putaran tinggi, dengan tenaga yang lebih besar dan responsif. Sementara itu, noken as BRT T2 cocok digunakan untuk memberikan karakteristik mesin yang lebih halus dan responsif pada putaran mesin menengah.

Perbedaan utama antara noken as BRT T1 dan T2 terletak pada profil, durasi pembukaan dan penutupan katup, serta lobe center. Pilihlah noken as yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, sesuaikan dengan gaya berkendara dan kondisi jalan yang sering Anda hadapi. Dengan memilih noken as yang tepat, Anda dapat meningkatkan performa dan kinerja mesin Jupiter Z Anda sesuai dengan yang diinginkan.