Perbedaan Noken As BRT S1 dan S2 Aerox

Diposting pada

Perbedaan Noken As BRT S1 dan S2 Aerox

Apabeda.com – Bagi para penggemar otomotif, terutama para pemilik Yamaha Aerox, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah noken as BRT. Noken as merupakan salah satu komponen penting dalam mesin sepeda motor yang berfungsi mengatur bukaan dan penutupan katup. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara noken as BRT S1 dan S2 pada Yamaha Aerox. Mari kita simak ulasannya!

Noken As BRT S1

Noken as BRT S1 merupakan salah satu pilihan yang populer di kalangan pemilik Yamaha Aerox. Noken as ini memiliki karakteristik khusus yang dapat meningkatkan performa mesin sepeda motor. Salah satu keunggulan noken as BRT S1 adalah peningkatan torsi pada putaran mesin rendah hingga menengah. Dengan menggunakan noken as ini, Anda dapat merasakan akselerasi yang lebih responsif dan tenaga yang lebih bertenaga. Selain itu, noken as BRT S1 juga memiliki bentuk desain yang lebih agresif, memberikan tampilan yang lebih sporty pada sepeda motor Anda.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan noken as BRT S1 juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah peningkatan konsumsi bahan bakar. Meskipun tenaganya lebih besar, noken as ini juga dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Jadi, jika Anda lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar daripada performa, mungkin noken as BRT S1 tidak menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.

Noken As BRT S2

Selanjutnya, kita akan membahas tentang noken as BRT S2. Noken as ini juga cukup populer di kalangan pemilik Yamaha Aerox. Noken as BRT S2 memiliki karakteristik yang berbeda dengan noken as BRT S1. Salah satu keunggulan noken as BRT S2 adalah peningkatan performa pada putaran mesin menengah hingga tinggi. Dengan menggunakan noken as ini, Anda akan merasakan peningkatan akselerasi yang signifikan dan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin yang tinggi.

Baca Juga :  Perbedaan Beat 2008 dan 2012: Mana yang Lebih Unggul?

Kelemahan dari noken as BRT S2 adalah penurunan torsi pada putaran mesin rendah. Jadi, jika Anda lebih sering menggunakan sepeda motor dalam kecepatan rendah, mungkin noken as ini tidak cocok untuk Anda. Namun, jika Anda lebih sering mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi dan menginginkan performa yang maksimal, noken as BRT S2 bisa menjadi pilihan yang baik.

Kesimpulan

Dalam memilih noken as untuk Yamaha Aerox, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda. Noken as BRT S1 cocok bagi Anda yang menginginkan peningkatan torsi pada putaran mesin rendah hingga menengah, sementara noken as BRT S2 cocok bagi Anda yang menginginkan peningkatan performa pada putaran mesin menengah hingga tinggi.

Perlu diingat bahwa penggunaan noken as BRT S1 dan S2 juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Jadi, pastikan Anda memilih noken as yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan tetap memperhatikan efisiensi bahan bakar. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih noken as yang tepat untuk Yamaha Aerox Anda. Selamat berkendara!