Perbedaan Mesin Aerox dan Nmax

Diposting pada

Pendahuluan

Mesin merupakan salah satu komponen utama dalam sepeda motor. Bagi para pecinta motor, baik itu Aerox maupun Nmax adalah dua pilihan yang populer. Meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan dalam hal spesifikasi mesin. Artikel ini akan membahas perbedaan mesin Aerox dan Nmax.

1. Mesin Aerox

Aerox adalah sepeda motor yang dibekali dengan mesin bertenaga 155 cc. Mesin ini memiliki teknologi Blue Core yang dikembangkan oleh Yamaha. Mesin Aerox mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 14,8 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 6.250 rpm. Dengan menggunakan mesin ini, Aerox dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 110 km/jam.

2. Mesin Nmax

Nmax juga menggunakan mesin berkapasitas 155 cc dengan teknologi Blue Core dari Yamaha. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 14,7 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 14,4 Nm pada 6.000 rpm. Dengan mesin ini, Nmax mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 120 km/jam.

3. Perbedaan Tenaga

Meskipun menggunakan mesin dengan kapasitas yang sama, terdapat perbedaan kecil dalam hal tenaga yang dihasilkan oleh Aerox dan Nmax. Aerox memiliki tenaga maksimum 14,8 PS, sedangkan Nmax memiliki tenaga maksimum 14,7 PS. Meskipun perbedaan ini tidak signifikan, namun bisa mempengaruhi performa mesin saat digunakan.

4. Perbedaan Torsi

Perbedaan lainnya terletak pada torsi maksimum yang dihasilkan oleh mesin Aerox dan Nmax. Aerox memiliki torsi maksimum 13,8 Nm, sedangkan Nmax memiliki torsi maksimum 14,4 Nm. Torsi yang dihasilkan Nmax sedikit lebih tinggi, sehingga dapat memberikan akselerasi yang lebih baik saat berkendara.

Baca Juga :  Perbedaan Beat FI 2013 dan 2015

5. Perbedaan Kecepatan Maksimum

Meskipun memiliki mesin dengan kapasitas yang sama, Nmax memiliki kecepatan maksimum yang lebih tinggi daripada Aerox. Nmax mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 120 km/jam, sedangkan Aerox hanya mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 110 km/jam. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam desain aerodinamis dan rasio gigi yang digunakan.

6. Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi bahan bakar juga menjadi pertimbangan penting bagi para pengendara. Meskipun menggunakan mesin yang sama, Nmax sedikit lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Dengan tangki berkapasitas 6,6 liter, Nmax dapat menempuh jarak hingga 30 km/liter, sedangkan Aerox hanya mampu menempuh jarak sekitar 28 km/liter.

7. Fitur Tambahan

Selain perbedaan dalam spesifikasi mesin, Aerox dan Nmax juga memiliki perbedaan dalam fitur-fitur tambahan. Aerox dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System) pada varian tertentu, sementara Nmax tidak memiliki fitur tersebut. Selain itu, Aerox juga dilengkapi dengan fitur Keyless Ignition System yang memudahkan pengendara saat menghidupkan sepeda motor.

8. Harga

Perbedaan terakhir terletak pada harga. Harga Aerox cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan Nmax. Harga Aerox berkisar antara 25 juta hingga 30 juta rupiah, sedangkan harga Nmax berkisar antara 30 juta hingga 35 juta rupiah. Harga yang lebih terjangkau membuat Aerox menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan pengendara sepeda motor di Indonesia.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan perbedaan antara mesin Aerox dan Nmax. Meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan dalam hal spesifikasi mesin, tenaga, torsi, kecepatan maksimum, konsumsi bahan bakar, fitur tambahan, dan harga. Pilihan antara Aerox dan Nmax tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengendara.