Perbedaan Kiprok Mio Ori dan KW

Diposting pada

Pengenalan Kiprok Mio

Kiprok adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor, termasuk Yamaha Mio. Kiprok berfungsi sebagai pengatur arus listrik yang masuk ke aki. Bagi pemilik Yamaha Mio, kiprok yang baik dan berkualitas tentunya penting untuk menjaga performa sepeda motor tetap optimal. Namun, seringkali muncul perdebatan mengenai perbedaan antara kiprok Mio asli (ori) dan kiprok Mio KW. Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya.

Kiprok Mio Ori

Kiprok Mio asli atau ori adalah kiprok yang diproduksi langsung oleh pabrik Yamaha. Kiprok ini memiliki kualitas yang terjamin dan sesuai dengan standar pabrik. Karena itu, banyak pemilik Mio yang lebih memilih menggunakan kiprok ori karena dianggap lebih awet dan handal.

Selain itu, kiprok Mio ori juga dilengkapi dengan logo Yamaha yang jelas tercetak di bodi kiprok. Hal ini menjadi tanda bahwa kiprok tersebut bukan barang replika atau KW.

Kiprok Mio KW

Di pasaran, terdapat juga kiprok Mio KW yang merupakan replika dari kiprok asli. Kiprok KW biasanya diproduksi oleh pihak ketiga tanpa izin resmi dari Yamaha. Kualitasnya tidak dapat dijamin dan seringkali tidak tahan lama.

Perbedaan utama antara kiprok Mio KW dengan yang asli adalah pada kualitas komponen dan keakuratan fungsi. Kiprok KW seringkali memiliki material yang lebih murah sehingga rentan terhadap kerusakan. Selain itu, ketepatan arus yang dihasilkan juga seringkali tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem kelistrikan Mio.

Perbedaan Harga

Selain perbedaan kualitas, kiprok Mio ori dan KW juga memiliki perbedaan harga. Kiprok Mio ori biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi karena kualitasnya yang terjamin dan keandalannya yang sudah teruji. Di sisi lain, kiprok Mio KW dijual dengan harga yang lebih murah karena kualitasnya yang diragukan.

Baca Juga :  Perbedaan Roller Scoopy FI dan ESP

Dampak Pemakaian Kiprok KW

Pemakaian kiprok Mio KW dapat memberikan dampak negatif pada performa sepeda motor. Arus listrik yang tidak stabil dapat merusak komponen-komponen elektronik pada Mio, seperti CDI dan aki. Jika kerusakan ini terjadi, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan juga bisa menjadi lebih mahal.

Selain itu, penggunaan kiprok KW juga berpotensi menurunkan usia pakai aki Mio. Arus listrik yang tidak stabil dapat membuat aki cepat rusak dan memerlukan penggantian yang lebih sering.

Kesimpulan

Untuk menjaga performa dan keandalan sepeda motor Yamaha Mio, pemilihan kiprok yang tepat sangatlah penting. Kiprok Mio ori direkomendasikan karena kualitasnya yang terjamin dan sesuai dengan standar pabrik. Meskipun harganya lebih tinggi, akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena lebih awet dan tahan lama. Hindarilah penggunaan kiprok Mio KW yang kualitasnya tidak terjamin, karena dapat merusak komponen kelistrikan Mio dan mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Pilih kualitas yang terbaik untuk menjaga keberlangsungan sepeda motor Yamaha Mio Anda.