Perbedaan CDR Putih dan Kuning

Diposting pada

Apa itu CDR?

CDR atau CorelDRAW adalah sebuah program desain grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam karya seni visual, seperti logo, poster, brosur, dan sebagainya. Program ini sangat populer di kalangan desainer grafis karena kemudahannya dalam menggambar dan mengedit gambar.

Perbedaan CDR Putih dan Kuning

CDR putih dan kuning adalah dua jenis format file yang digunakan dalam program CorelDRAW. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, ada beberapa perbedaan antara CDR putih dan kuning.

1. Warna Latar Belakang

Perbedaan paling mencolok antara CDR putih dan kuning adalah warna latar belakangnya. CDR putih memiliki latar belakang putih, sedangkan CDR kuning memiliki latar belakang kuning.

2. Penggunaan

CDR putih biasanya digunakan untuk karya seni yang akan dicetak pada latar belakang putih, seperti logo atau desain yang akan ditempelkan pada kertas putih. Sedangkan CDR kuning umumnya digunakan untuk karya seni yang akan dicetak pada latar belakang berwarna, seperti baju atau tas dengan warna kuning.

3. Kepentingan Warna Latar Belakang

Pemilihan warna latar belakang sangat penting dalam desain grafis. Warna latar belakang yang tepat dapat membuat desain terlihat lebih menarik dan mudah dibaca. Dalam pemilihan warna latar belakang, desainer perlu mempertimbangkan warna utama dan tujuan desain tersebut.

4. Keterbatasan

Meskipun CDR putih dan kuning memiliki kegunaan masing-masing, terdapat keterbatasan dalam penggunaannya. Keterbatasan ini terutama terkait dengan warna latar belakang. Jika menggunakan CDR putih pada latar belakang berwarna, gambar atau teks pada desain akan sulit terlihat. Begitu juga dengan CDR kuning pada latar belakang berwarna kuning, desain akan sulit dibaca.

Baca Juga :  Perbedaan LCD Samsung, OLED, dan Incell

5. Tips Memilih CDR yang Tepat

Untuk memilih CDR yang tepat, desainer perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti warna latar belakang, jenis media cetak, dan tujuan desain. Jika desain akan dicetak pada latar belakang putih, lebih baik menggunakan CDR putih. Namun, jika desain akan dicetak pada latar belakang berwarna, disarankan menggunakan CDR kuning.

6. Kesimpulan

Dalam desain grafis, perbedaan antara CDR putih dan kuning terletak pada warna latar belakangnya. Pemilihan CDR yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil desain yang baik. Desainer perlu mempertimbangkan warna latar belakang, jenis media cetak, dan tujuan desain dalam memilih CDR yang tepat. Dengan memahami perbedaan antara CDR putih dan kuning, desainer dapat menciptakan karya seni yang menarik dan mudah dibaca.