Dota 2 adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang paling populer di dunia. Game ini memiliki gameplay yang kompleks dan membutuhkan strategi yang matang untuk memenangkan pertandingan. Salah satu faktor penting dalam Dota 2 adalah pemilihan hero yang tepat untuk posisi dan role tertentu. Berikut adalah penjelasan mengenai 5 pos dan role hero dalam Dota 2 yang kamu harus tahu.
1. Carry
Carry adalah posisi hero yang bertanggung jawab untuk membawa tim pada late game. Hero carry biasanya memiliki damage output yang tinggi dan kemampuan untuk farming dengan cepat. Beberapa contoh hero carry yang populer di Dota 2 adalah Anti-Mage, Phantom Assassin, dan Juggernaut.
Sebagai carry, kamu harus fokus pada farming untuk membeli item-item yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuanmu. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan posisi dan kondisi tim saat melakukan push atau menghadapi tim lawan.
2. Support
Support adalah posisi hero yang bertanggung jawab untuk membantu carry dan tim pada early game. Hero support biasanya memiliki kemampuan untuk memberikan heal, disable, atau buff pada teman satu tim. Beberapa contoh hero support yang populer di Dota 2 adalah Crystal Maiden, Lion, dan Shadow Shaman.
Sebagai support, kamu harus fokus pada membantu carry dan tim dalam hal farming, memperbaiki posisi, dan memberikan support pada saat team fight. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan posisi dan kondisi tim saat melakukan push atau menghadapi tim lawan.
3. Offlaner
Offlaner adalah posisi hero yang bertanggung jawab untuk mengganggu farming hero carry lawan dan membantu tim pada mid game. Hero offlaner biasanya memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di lane dan melakukan gank pada saat yang tepat. Beberapa contoh hero offlaner yang populer di Dota 2 adalah Tidehunter, Centaur Warrunner, dan Axe.
Sebagai offlaner, kamu harus fokus pada mengganggu farming hero carry lawan, membuat space untuk carry dan support, dan melakukan gank pada saat yang tepat. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan posisi dan kondisi tim saat melakukan push atau menghadapi tim lawan.
4. Midlaner
Midlaner adalah posisi hero yang bertanggung jawab untuk memberikan damage pada hero lawan dan membantu tim pada mid game. Hero midlaner biasanya memiliki kemampuan untuk farming dengan cepat dan melakukan gank pada saat yang tepat. Beberapa contoh hero midlaner yang populer di Dota 2 adalah Invoker, Queen of Pain, dan Storm Spirit.
Sebagai midlaner, kamu harus fokus pada farming dan memberikan damage pada hero lawan. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan posisi dan kondisi tim saat melakukan push atau menghadapi tim lawan.
5. Jungler
Jungler adalah posisi hero yang bertanggung jawab untuk farming di hutan dan membantu tim pada mid game. Hero jungler biasanya memiliki kemampuan untuk farming dengan cepat dan melakukan gank pada saat yang tepat. Beberapa contoh hero jungler yang populer di Dota 2 adalah Chen, Enigma, dan Nature’s Prophet.
Sebagai jungler, kamu harus fokus pada farming di hutan dan membantu tim dalam hal gank pada saat yang tepat. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan posisi dan kondisi tim saat melakukan push atau menghadapi tim lawan.
Kesimpulan
Posisi dan role hero dalam Dota 2 sangat penting untuk memenangkan pertandingan. Sebagai player, kamu harus memahami kelebihan dan kelemahan hero pada masing-masing posisi dan role. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan posisi dan kondisi tim saat melakukan push atau menghadapi tim lawan.
Dengan pengetahuan mengenai posisi dan role hero dalam Dota 2, kamu dapat memilih hero yang tepat untuk memenangkan pertandingan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar bermain Dota 2.
