ONIC Kayes Laporkan Pengunggah Ke Hukum

Diposting pada

ONIC Kayes, salah satu pemain game Mobile Legends asal Indonesia, melaporkan pengunggah konten negatif yang menyerang dirinya ke pihak kepolisian. Tindakan ini diambil setelah ia merasa terus menerima ancaman dan pelecehan dari pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab.

Kejadian ini bermula saat ONIC Kayes mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan tim Mobile Legends ONIC Esports pada bulan Februari lalu. Namun sayangnya, keputusan ini tidak direspons dengan baik oleh sebagian penggemar Mobile Legends.

Banyak dari mereka yang merasa kecewa dan marah dengan keputusan ONIC Kayes, sehingga mereka mulai menyerang dan melecehkannya di media sosial. Beberapa di antaranya bahkan menggunakan kata-kata kasar dan mengancam akan melakukan tindakan yang tidak baik pada dirinya.

Tindakan ONIC Kayes

ONIC Kayes tidak tinggal diam begitu saja. Ia kemudian memutuskan untuk melaporkan pengunggah konten negatif tersebut ke pihak kepolisian. Langkah ini diambil untuk menghentikan tindakan pelecehan dan ancaman yang terus menerus ia terima dari pengguna media sosial tersebut.

Namun, ONIC Kayes tidak hanya mengambil tindakan hukum. Ia juga mengajak semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Menurutnya, semua orang memiliki hak untuk memilih dan menentukan pilihannya sendiri, dan tidak perlu saling menyerang dan melecehkan hanya karena perbedaan pendapat.

Dampak dari Tindakan Negatif di Media Sosial

Tindakan negatif di media sosial memang seringkali terjadi. Namun, banyak yang tidak menyadari dampak buruk dari tindakan tersebut. Selain merugikan individu yang menjadi korban, tindakan negatif di media sosial juga dapat merusak citra bangsa dan negara.

Baca Juga :  Seberapa Lama Reaksi Setelah Minum Kayu Bajakah?

Kita sebagai masyarakat harus belajar untuk berbicara dengan sopan dan saling menghargai pendapat orang lain. Tidak perlu merasa terpancing emosi dan melecehkan orang lain hanya karena perbedaan pendapat.

Kesimpulan

ONIC Kayes adalah salah satu contoh individu yang berani melawan tindakan negatif di media sosial. Ia tidak hanya melaporkan pengunggah konten negatif tersebut ke pihak kepolisian, namun juga mengajak semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Tindakan negatif di media sosial memang tidak dapat dihindari sepenuhnya. Namun, kita sebagai masyarakat harus belajar untuk berbicara dengan sopan dan saling menghargai pendapat orang lain. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai.