Otot adalah jaringan penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam pergerakan dan mempertahankan posisi tubuh. Ada tiga jenis otot dalam tubuh manusia, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Pada artikel ini, kita akan fokus membahas mengapa otot yang melekat pada rangka disebut otot lurik.
Pengertian Otot Lurik
Otot lurik, juga dikenal sebagai otot rangka, adalah jenis otot yang terdapat pada rangka manusia. Otot ini mudah dikenali karena memiliki serat-serat panjang yang berjajar sejajar dan terlihat seperti benang-benang. Otot lurik mengendalikan gerakan tubuh dan bekerja sama dengan sistem rangka dalam melakukan fungsi-fungsi tubuh.
Struktur Otot Lurik
Otot lurik terdiri dari beberapa komponen penting yang membuatnya mampu melakukan fungsinya dengan baik. Komponen-komponen tersebut antara lain:
1. Serat Otot: Otot lurik terdiri dari serat-serat yang panjang dan berjajar sejajar. Serat-serat ini terdiri dari protein kontraktil yang disebut aktin dan miosin. Ketika otot berkontraksi, serat-serat ini saling bergerak dan menyebabkan otot memendek.
2. Epimisium: Epimisium adalah lapisan jaringan ikat yang mengelilingi seluruh otot. Lapisan ini memberikan perlindungan dan dukungan struktural bagi otot lurik.
3. Perimisium: Perimisium adalah lapisan jaringan ikat yang membagi otot lurik menjadi berkas-berkas kecil yang disebut fasikel. Fasikel-fasikel ini mengandung beberapa serat otot lurik.
4. Endomisium: Endomisium adalah lapisan jaringan ikat yang melapisi setiap serat otot lurik. Lapisan ini melindungi dan memberikan nutrisi kepada serat otot.
Fungsi Otot Lurik
Otot lurik memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
1. Pergerakan: Otot lurik bekerja sama dengan sistem rangka untuk memungkinkan pergerakan tubuh. Ketika otot kontraksi, tulang-tulang terhubung oleh sendi bergerak dan gerakan tubuh terjadi.
2. Postur Tubuh: Otot lurik membantu menjaga postur tubuh yang baik. Otot-otot tertentu, seperti otot punggung dan perut, bekerja keras untuk mempertahankan postur tubuh yang seimbang dan menjaga tulang belakang tetap lurus.
3. Perlindungan Organ: Beberapa otot lurik bertindak sebagai pelindung bagi organ-organ internal. Sebagai contoh, otot dada melindungi jantung dan paru-paru, sedangkan otot perut melindungi organ-organ pencernaan.
4. Sirkulasi Darah: Otot lurik juga berperan dalam mendorong aliran darah melalui tubuh. Ketika otot-otot berkontraksi, mereka memeras pembuluh darah dan memaksa darah bergerak ke seluruh tubuh.
Mengapa Otot Lurik Disebut Otot yang Melekat pada Rangka
Otot lurik disebut otot yang melekat pada rangka karena otot ini terhubung langsung dengan tulang-tulang tubuh melalui tendon. Tendon adalah serabut kuat yang menghubungkan otot lurik ke tulang. Ketika otot berkontraksi, tendon menarik tulang dan menyebabkan gerakan tubuh.
Keberadaan otot lurik yang melekat pada rangka juga memungkinkan otot ini untuk menghasilkan gerakan yang kuat dan presisi. Serat-serat otot lurik yang panjang dan sejajar memungkinkan otot untuk menghasilkan kekuatan dan kontrol yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas fisik.
Otot lurik juga dapat mengalami peningkatan kekuatan dan ukuran melalui latihan dan aktivitas fisik yang teratur. Proses ini disebut hypertrophy, di mana serat-serat otot lurik tumbuh dan bertambah dalam jumlah, menyebabkan otot menjadi lebih kuat dan lebih besar.
Kesimpulan
Otot lurik adalah jenis otot yang melekat pada rangka manusia. Otot ini memiliki serat-serat panjang yang berjajar sejajar, memungkinkan otot untuk menghasilkan gerakan yang kuat dan presisi. Otot lurik bekerja sama dengan sistem rangka untuk memungkinkan pergerakan tubuh, menjaga postur tubuh yang baik, melindungi organ-organ internal, dan mendorong sirkulasi darah. Melalui latihan dan aktivitas fisik yang teratur, otot lurik dapat mengalami peningkatan kekuatan dan ukuran.