Kode ICD 10 GERD: Pengertian, Gejala, dan Cara Pengobatan

Diposting pada

Pendahuluan

Kode ICD 10 GERD merujuk pada sistem klasifikasi penyakit ICD 10 yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Artikel ini akan membahas secara rinci tentang kode ICD 10 GERD, termasuk pengertian, gejala, dan cara pengobatannya.

Pengertian GERD

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada yang dikenal sebagai heartburn atau nyeri dada akibat refluks asam. Kode ICD 10 GERD digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi ini dalam sistem klasifikasi penyakit internasional.

Gejala GERD

Gejala yang umum terkait dengan GERD meliputi:

  • Nyeri dada atau sensasi terbakar di dada (heartburn)
  • Rasa asam atau pahit di mulut
  • Sulit menelan atau rasa tersendat saat menelan
  • Batuk kronis atau mengi
  • Radang tenggorokan

Penyebab GERD

GERD disebabkan oleh melemahnya otot sfingter esofagus bagian bawah yang seharusnya mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi kondisi ini meliputi:

  • Kegemukan atau obesitas
  • Kehamilan
  • Konsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak dalam jumlah besar
  • Konsumsi minuman beralkohol, kafein, atau soda
  • Merokok

Diagnosis GERD

Untuk mendiagnosis GERD, dokter akan melihat gejala yang dialami oleh pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin merujuk pasien untuk menjalani tes penunjang seperti:

  • Endoskopi: pemeriksaan menggunakan tabung fleksibel dengan kamera untuk melihat kondisi kerongkongan dan lambung
  • Manometri esofagus: pemeriksaan untuk mengukur tekanan dan gerakan otot esofagus
  • pH metri esofagus: pemeriksaan untuk mengukur kadar asam di kerongkongan selama 24 jam
  • Biopsi: pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium
Baca Juga :  Perbedaan Keahlian dan Keterampilan

Kode ICD 10 GERD

Kode ICD 10 GERD yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi ini adalah K21. GERD juga dapat memiliki kode tambahan untuk menggambarkan gejala atau komplikasi yang mungkin terjadi.

Cara Pengobatan GERD

Pengobatan GERD dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang dialami oleh pasien. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:

  • Perubahan gaya hidup: menghindari makanan yang memicu refluks asam, mengurangi berat badan, menghindari merokok dan alkohol, serta menghindari makan sebelum tidur
  • Obat antasida: untuk meredakan gejala nyeri dada dan mencegah peningkatan produksi asam lambung
  • Inhibitor pompa proton (PPI): untuk mengurangi produksi asam lambung
  • Obat penghambat histamin-2: untuk mengurangi produksi asam lambung
  • Operasi: dalam kasus-kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki otot sfingter esofagus yang melemah

Pencegahan GERD

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya GERD antara lain:

  • Menghindari makanan atau minuman yang memicu refluks asam
  • Menghindari makan berlebihan dan makan sebelum tidur
  • Menghindari merokok dan alkohol
  • Menjaga berat badan ideal

Kesimpulan

Kode ICD 10 GERD (K21) digunakan untuk mengklasifikasikan Gastroesophageal Reflux Disease dalam sistem klasifikasi penyakit internasional. GERD adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri dada, rasa asam di mulut, dan kesulitan menelan. Pengobatan GERD melibatkan perubahan gaya hidup, penggunaan obat antasida, PPI, dan dalam kasus yang parah, kemungkinan operasi. Melakukan langkah pencegahan yang tepat juga penting dalam mencegah terjadinya GERD. Jika Anda mengalami gejala GERD yang berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga :  Tabel Jumlah Kromosom pada Makhluk Hidup