Elektroda positif TTS atau Transcranial Direct Current Stimulation adalah teknik stimulasi otak non-invasif yang menggunakan arus listrik lemah untuk memengaruhi aktivitas saraf di area tertentu pada otak. Elektroda positif TTS digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari depresi, kecemasan, hingga gangguan neurologis seperti stroke dan Parkinson.
Bagaimana Elektroda Positif TTS Bekerja?
Elektroda positif TTS bekerja dengan memberikan arus listrik lemah melalui elektroda yang ditempatkan di kulit kepala. Arus listrik ini kemudian memengaruhi aktivitas saraf di area tertentu pada otak, yang dapat memperbaiki fungsi otak dan gejala yang terkait dengan masalah kesehatan yang dihadapi.
Elektroda positif TTS bekerja dengan cara mengubah polaritas pada area tertentu pada otak. Dalam elektroda positif TTS, elektroda positif ditempatkan di area tertentu pada otak, sementara elektroda negatif ditempatkan di area lain pada tubuh.
Ketika arus listrik diberikan melalui elektroda positif, area tersebut menjadi lebih aktif, sementara area sekitarnya menjadi kurang aktif. Hal ini dapat memperbaiki fungsi otak dan mengurangi gejala yang terkait dengan masalah kesehatan yang dihadapi.
Apa Manfaat Elektroda Positif TTS?
Elektroda positif TTS dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Depresi
- Kecemasan
- Skizofrenia
- Gangguan bipolar
- Autisme
- Gangguan tidur
- Nyeri kronis
- Stroke
- Parkinson
- Multiple sclerosis
Elektroda positif TTS juga dapat membantu meningkatkan kognisi, memori, dan perhatian pada individu yang sehat.
Bagaimana Cara Menggunakan Elektroda Positif TTS?
Elektroda positif TTS harus digunakan oleh profesional kesehatan yang terlatih dalam teknik ini. Sebelum menggunakan elektroda positif TTS, profesional kesehatan akan memeriksa kondisi kesehatan dan riwayat medis pasien untuk memastikan bahwa teknik ini aman dan sesuai untuk digunakan.
Elektroda positif TTS biasanya diberikan dalam sesi yang berlangsung selama 20-30 menit. Selama sesi, pasien akan duduk atau berbaring dengan elektroda yang ditempatkan di kulit kepala. Pasien mungkin merasakan sensasi kebas atau geli selama aplikasi elektroda positif TTS, tetapi hal ini biasanya tidak menyakitkan.
Setelah sesi elektroda positif TTS selesai, pasien dapat kembali ke aktivitas normalnya. Beberapa pasien mungkin merasakan efek samping seperti sakit kepala atau pusing setelah sesi, tetapi hal ini biasanya hilang dalam beberapa jam.
Apakah Elektroda Positif TTS Aman?
Elektroda positif TTS dianggap aman ketika digunakan oleh profesional kesehatan yang terlatih dan dilakukan dengan benar. Namun, seperti halnya dengan teknik medis lainnya, elektroda positif TTS dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah aplikasi elektroda positif TTS adalah:
- Sakit kepala
- Pusing
- Kebas atau geli di area kulit kepala
- Mual
- Gangguan tidur
Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan setelah aplikasi elektroda positif TTS, segera hubungi profesional kesehatan yang merawat Anda.
Kesimpulan
Elektroda positif TTS adalah teknik stimulasi otak non-invasif yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari depresi, kecemasan, hingga gangguan neurologis seperti stroke dan Parkinson. Elektroda positif TTS bekerja dengan memberikan arus listrik lemah melalui elektroda yang ditempatkan di kulit kepala untuk memengaruhi aktivitas saraf di area tertentu pada otak. Elektroda positif TTS harus digunakan oleh profesional kesehatan yang terlatih dalam teknik ini dan dianggap aman ketika dilakukan dengan benar. Namun, seperti halnya dengan teknik medis lainnya, elektroda positif TTS dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.