Jagoweb.id – Windows 10 Sering kali melakukan update pada sistem operasi mereka, tentu hal ini kadang cukup meresehakan apabila disaat menghidupkan pc tapi disuruh menunggu update an selesai padahal sedang buru-buru menyelesaikan deadline, nah oleh karna itu pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara memblokir update otomatis di windows dengan mudah.
Tapi ingatlah bahwa beberapa pembaruan otomatis tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan serta stabilitas pada sistem. Jadi apabila kalian memilih untuk mematikannya, kemungkinan akan bisa memberi efek negatif untuk komputer dan juga laptop kalian.
Terdapat beberapa langkah untuk memblokir update windows, diantaranya :
1. Lewat Pengaturan
Apabila kamu ingin menjadi pemberitahuan update sampai pada beberapa hari kedepan, kamu dapat mengaturnya di Settings (pengaturan) komputer atau pun laptop Windows 10. Cara ialah dengan mematikan auto update windows 10 hal ini bisa menghentikan pembaruan sistem sampai pada 35 hari ke depan.
Untuk mematikan pembaruan otomatis sementara, dibawah ini langkah-langkah berikut:
- Buka Settings dan pilih Update & Security
- Tekan Windows Update, lalu tekan Advance options
- Pada bagian Pause update pilih Select date untuk menentukan berapa lama mematikan update Windows 10
- Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut, update Windows 10 akan sepenuhnya dinonaktifkan hingga hari yang ditentukan.
2. Lewat aplikasi EaseUS
EaseUS merupakan aplikasi yang salah satunya berfungsi guna mematikan update Windows 10. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mematikan update Windows dengan hanya sekali klik. Dibawah ini cara mematikan auto update windows 10:
- Download EaseUS Tools dengan secara gratis serta instal di komputer kamu.
- Jalankan EaseUSserta kemudian masuk ke ‘System Update Management’.
- Hal ini akan mendeteksi status layanan Pembaruan Windows secara otomatis. Apabila update Windows di dalam status diaktifkan, kalian hanya klik “Disable” untuk menghentikan layanan.
- Selain mematikan update Windows 10, EaseUS ini pun mampu untuk mengaktifkan kembali update Windows, memperbaiki hard drive, serta juga menghapus atau menonaktifkan perlindungan tulisan.
3. Lewat fitur Group Policy
Fitur Group Policy ini hanya tersedia pada Windows 10 Professional, Enterprise, serta Education. Dengan melalui fitur Group Policy, kamu bisa mengubah pengaturan guna mencegah Windows 10 mengupdate secara otomatis.
Caranya sebagai berikut
- Tekan tombol logo Windows + R dikeyboard, kemudian ketik gpedit.msc dan klik OK.
- Buka “Computer Configuration” > “Administrative Templates” > “Windows Component” > “Windows Update”.
- Klik 2 x di “Configure Automatic Updates”.
- Di dalam tampilan ini kemudian kalian pilih opsi “Disable” di pojok kiri halaman, selanjutnya tekan Apply dan OK guna menonaktifkan fitur update otomatis Windows.
- Setelah menyelesaikan langkah-langkah diatas, Windows 10 itu akan berhenti menginstal pembaruan secara otomatis di perangkatmu.
4. Lewat fitur service.msc
Selain dengan memakai keyword gpedit.msc, kamu pun bisa mematikan update Windows dengan melalui fitur Run dengan menggunakan keyword services.msc, Dibawah ini caranya.
- Tekan tombol logo Windows + R secara bersamaan guna mengaktifkan kotak Run, setelah itu ketik service.msc
- Kemudian kalian akan berada di halaman service. Gulir ke bawah sampai kalian menemukan Windows Update serta klik 2x .
- Di sebelah kalimat Startup type kemudian kalian pilih opsi “Disabled”, setelah itu tekan “Apply” dan “OK” untuk menyimpan pengaturan.
5. Lewat Run + Regedit
Cara mematikan auto update windows 10 ini juga sama seperti sebelumnya, cara ini juga memakai fitur Run (Windows + R), tetapi keyword yang dipakai itu berbeda. Dibawah ini caranya :
- Buka perintah Run (Win + R), setelah ketik regedit, kemudian tekan OK
- Pilih file HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE > Policies > Microsoft > Windows > WindowsUpdate > AU
- Klik 2x pada ‘AuOptions’ serta di bawah ‘Value Data’ ketik 2 lalu klik ‘OK’. Opsi tersebut untuk meminta persetujuan pengguna apabila ada aplikasi atau pun program yang akan diinstal.
- Buka aplikasi Pengaturan (Win + I) serta kemudian arahkan ke -> Update and Security > Windows Update, kemudian pilih ‘Check for Updates’
- Langkah terakhir Restart komputer guna mematikan update Windows 10.
6. Aplikasi Untuk Memblokir Update Windows Dengan Kill Update
Tidak terdapat pengaturan bawaan guna mencegah pembaruan secara permanen, namun ada opsi atau cara lain untuk bisa memblockir update windows, seperti dengan memakai aplikasi pihak ketiga yaitu Kill-Update. Kamu mungkin ingin melihat aplikasi serupa seperti misalnya Windows Update Blocker atau StopUpdates 10.
Kill-Update merupakan aplikasi yang ramah pengguna yang memblokir pembaruan Windows dengan interaksi pengguna yang minimal. File aplikasi ini sangat kecil berukuran kurang dari 350KB serta merupakan aplikasi portabel. Kamu perlu untuk menjalankan aplikasi dengan hak administrator (klik kanan > Run AS Administrator), karna berhubungan dengan layanan yang berhubungan dengan sistem. Kill-Update tersebut berjalan di latar belakang, kamu akan melihat ikon gembok di system tray. Klik kanan pada icon tray serta klik opsi “Locked“. Itu saja, solusi 2 klik yang mencegah pembaruan Windows.
Begini cara kerjanya. Aplikasi ini secara konstan memonitor sistem operasi, guna mengamati apakah ada layanan pembaruan Windows yang sedang berjalan. Apabila ditemukan, Kill-Update akan menonaktifkannya. Cobalah: buka Settings app > Windows and Security > Windows Updates. Disana kamu akan menemukan notifikasi “Something went wrong. Try to reopen Settings later.“. Bukti bahwa Kill-Update ini berfungsi.
Bagaimana apabila kalian ingin memperbarui Windows? kalian hanya perlu Nonaktifkan opsi “Locked” dari system tray aplikasi, serta dengan hal ini akan memungkinkan kalian untuk memperbarui sistem operasi.
Apakah Kill-Update mencegah Windows Defender mengunduh pembaruan? Tidak, Periksa system tray, Kill-Update mempunyai pengaturan lain yang bertuliskan “Windows Defender Allowed”. Pengaturannya disini cukup jelas, namun tetap perlu dicatat bahwa ini belum diaktifkan sebelumnya, jadi pastikan bahwa kalian mengaktifkannya jika kamu mengandalkan perlindungan Windows Defender.
Kamu bisa mencoba memperbarui antivirus dengan secara manual pada saat opsi dinonaktifkan, tetapi itu tidak akan berfungsi kecuali kamu menghapus centang opsi “Locked”, yang berarti tujuan aplikasi ini ialah untuk menghentikan update tidak terjadi. Karena mode “allowed” itu akan memberikan pembaruan otomatis, lebih baik menggunakannya. Jalankan saja aplikasinya dan lupakan, secara opsional kalian bisa mengaktifkan opsi “Load at Startup” guna membuat aplikasi berjalan saat boot dengan secara otomatis.
Buat kalian yang ingin mencoba nya dapat mengklik tautan ini, Kill Update Untuk Windows.
Demikianlah penjelasan tentang Bagaimana Cara Supaya Windows Tidak Update Secara Otomatis.