Siapa Katherine Johnson?
Katherine Johnson adalah seorang matematikawan dan fisikawan Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 26 Agustus 1918 di White Sulphur Springs, West Virginia. Ia dikenal sebagai salah satu perempuan kulit hitam yang berperan penting dalam program antariksa NASA pada tahun 1960-an. Katherine Johnson terkenal karena keterampilan matematikanya yang luar biasa, yang memberikan kontribusi besar dalam perhitungan untuk misi luar angkasa.
Pendidikan dan Karir
Katherine Johnson menunjukkan minat yang besar dalam matematika sejak usia dini. Ia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya di West Virginia State College High School pada usia 14 tahun, dan melanjutkan pendidikan tinggi di West Virginia State College. Pada tahun 1937, ia lulus dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang matematika dan fisika.
Setelah lulus, Katherine Johnson mengajar di sekolah negeri selama beberapa tahun sebelum bergabung dengan National Advisory Committee for Aeronautics (NACA), yang kemudian menjadi NASA. Di sana, ia bekerja sebagai “komputer manusia” atau seorang perhitung yang melakukan perhitungan matematika secara manual.
Peran dalam Program Antariksa NASA
Katherine Johnson bekerja di NASA pada saat yang sangat penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa. Ia ditempatkan di Flight Research Division, di mana ia bertanggung jawab untuk menghitung dan memverifikasi perhitungan yang berkaitan dengan penerbangan luar angkasa.
Kontribusinya yang paling terkenal adalah dalam misi Apollo 11, yang berhasil mendaratkan manusia pertama di bulan. Katherine Johnson melakukan perhitungan yang rumit untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan misi tersebut. Perhitungan-perhitungan ini melibatkan orbit, navigasi, dan koordinasi waktu yang sangat penting.
Katherine Johnson juga berperan dalam program Mercury, yang merupakan program penerbangan luar angkasa berawak pertama Amerika Serikat. Ia menghitung lintasan reentry untuk pesawat luar angkasa John Glenn, yang menjadi penerbangan berawak pertama yang mengelilingi Bumi oleh seorang Amerika.
Penghargaan dan Pengakuan
Katherine Johnson diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa. Pada tahun 2015, ia menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil di Amerika Serikat.
Terlepas dari diskriminasi rasial dan gender yang ia alami dalam karirnya, Katherine Johnson terus bekerja dengan tekun dan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang matematika dan penjelajahan luar angkasa. Ia adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan dan minoritas, untuk mengejar karir dalam bidang sains dan teknologi.
Kesimpulan
Katherine Johnson adalah seorang matematikawan dan fisikawan Amerika Serikat yang berperan penting dalam program antariksa NASA. Kontribusinya yang luar biasa dalam perhitungan matematika telah membantu memastikan keselamatan dan keberhasilan misi luar angkasa, termasuk dalam misi Apollo 11 yang mendaratkan manusia pertama di bulan. Meskipun menghadapi diskriminasi, Katherine Johnson terus bekerja dengan tekun dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Penghargaan yang ia terima, termasuk Presidential Medal of Freedom, mengakui kehebatannya dalam bidang matematika dan penjelajahan luar angkasa.