Apa Perbedaan Warna White dan Broken White?

Diposting pada

Pengertian Warna White dan Broken White

Warna putih merupakan salah satu warna netral yang banyak digunakan dalam desain interior dan eksterior. Namun, ada perbedaan antara warna putih biasa (white) dan warna putih yang dikenal sebagai broken white. Warna white adalah warna putih murni tanpa campuran warna lainnya, sedangkan broken white adalah campuran warna putih dengan warna lain seperti abu-abu atau kuning muda.

Perbedaan dalam Tampilan

Perbedaan utama antara warna white dan broken white terletak pada tampilan visualnya. Warna white memberikan kesan yang sangat bersih, terang, dan murni. Warna ini sering digunakan untuk menciptakan kesan minimalis dan modern. Sementara itu, broken white memberikan kesan yang lebih hangat dan lembut. Warna ini sering digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan tenang dalam ruangan.

Perbedaan dalam Penggunaan

Warna white umumnya digunakan sebagai warna dasar atau latar belakang dalam desain. Warna ini dapat digunakan untuk menciptakan kesan yang terang dan memberikan fokus pada elemen-elemen desain lainnya. Sedangkan broken white sering digunakan sebagai warna aksen atau sebagai warna utama dalam desain. Warna ini memberikan kesan yang lebih hangat dan dapat memberikan sentuhan elegan pada ruangan.

Perbedaan dalam Kombinasi

Karena warna white adalah warna netral yang murni, warna ini sangat mudah dikombinasikan dengan warna lain. Warna ini cocok dipadukan dengan warna-warna cerah seperti merah, biru, atau kuning untuk menciptakan kontras yang menarik. Di sisi lain, broken white dengan sentuhan abu-abu atau kuning muda memberikan nuansa yang lebih lembut dan cocok dipadukan dengan warna-warna netral seperti cokelat, krem, atau beige.

Baca Juga :  Harga Skintific di Indomaret dan Alfamart Ada?

Penerapan dalam Desain Interior dan Eksterior

Warna white sering digunakan dalam desain interior dan eksterior untuk menciptakan kesan yang bersih, minimalis, dan modern. Warna ini dapat digunakan pada dinding, plafon, atau lantai untuk memberikan kesan yang terang dan luas. Sementara itu, broken white sering digunakan dalam desain interior untuk menciptakan kesan yang hangat dan nyaman. Warna ini cocok digunakan pada furnitur, tekstil, atau aksesori untuk memberikan sentuhan elegan dan lembut.

Kesimpulan

Dalam dunia desain, perbedaan antara warna white dan broken white terletak pada tampilan visual, penggunaan, kombinasi, serta penerapannya dalam desain interior dan eksterior. Warna white memberikan kesan yang bersih dan terang, sedangkan broken white memberikan kesan yang hangat dan lembut. Keduanya memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya desain yang diinginkan.