Perbedaan Hirarc dan Hiradc

Diposting pada

Perbedaan Hirarc dan Hiradc

Hirarc (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) dan Hiradc (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Controls) adalah dua pendekatan yang digunakan dalam manajemen risiko untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, tetapi ada perbedaan penting antara keduanya.

Hirarc

Hirarc adalah pendekatan yang terdiri dari tiga langkah utama: identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Langkah pertama adalah mengidentifikasi bahaya, yaitu segala sesuatu yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan. Setelah bahaya diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menilai risiko dengan mengidentifikasi seberapa besar kemungkinan dan akibat dari bahaya tersebut. Terakhir, langkah ketiga adalah mengendalikan risiko dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan atau perlindungan yang sesuai.

Hiradc

Hiradc juga terdiri dari tiga langkah utama: identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penentuan pengendalian. Namun, perbedaan utama antara Hiradc dan Hirarc terletak pada langkah ketiga. Setelah bahaya diidentifikasi dan risiko dievaluasi, langkah ketiga dalam Hiradc adalah menentukan kontrol yang diperlukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko tersebut. Hal ini berbeda dengan Hirarc yang fokus pada penerapan pengendalian risiko setelah penilaian risiko selesai.

Perbedaan Lainnya

Selain perbedaan dalam langkah ketiga, terdapat perbedaan lain antara Hirarc dan Hiradc.

Pertama, Hirarc lebih mengedepankan langkah pengendalian risiko setelah penilaian risiko selesai, sedangkan Hiradc menekankan pada penentuan pengendalian risiko sebelum penilaian risiko dilakukan.

Kedua, Hirarc lebih fleksibel dalam memilih pengendalian risiko yang sesuai untuk setiap situasi, sedangkan Hiradc mencoba untuk menentukan pengendalian risiko yang paling efektif dan efisien secara umum.

Ketiga, Hirarc dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk lingkungan kerja, industri, atau proyek konstruksi, sedangkan Hiradc lebih umum digunakan dalam konteks industri atau proyek konstruksi.

Baca Juga :  Apakah Umur 13 Tahun Boleh Memakai Serum Implora?

Kesimpulan

Dalam manajemen risiko, baik Hirarc maupun Hiradc adalah pendekatan yang penting untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada langkah ketiga, di mana Hirarc fokus pada penerapan pengendalian risiko setelah penilaian risiko selesai, sedangkan Hiradc menekankan pada penentuan pengendalian risiko sebelum penilaian risiko dilakukan. Penting untuk memahami perbedaan ini dan memilih pendekatan yang paling sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik Anda.