Perbedaan Noken As Vixion dan R15

Diposting pada

Pengenalan

Bagi para pecinta motor sport Yamaha, baik itu Vixion maupun R15 merupakan dua pilihan yang sangat menarik. Keduanya memang memiliki desain yang sporty dan performa yang tangguh. Namun, salah satu perbedaan utama antara keduanya terletak pada sistem noken as yang digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail perbedaan antara noken as Vixion dan R15.

1. Noken As Vixion

Vixion merupakan motor sport yang sudah tidak asing lagi di pasar Indonesia. Salah satu fitur unggulannya adalah penggunaan sistem noken as berjenis DOHC (Double Overhead Camshaft). Noken as DOHC ini memiliki dua buah camshaft yang mengontrol buka-tutup katup pada mesin. Kelebihan dari sistem noken as DOHC adalah kemampuannya untuk menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar pada putaran mesin yang tinggi. Hal ini membuat Vixion menjadi motor yang sangat responsif dan bertenaga.

2. Noken As R15

Sementara itu, R15 menggunakan sistem noken as berjenis SOHC (Single Overhead Camshaft). Noken as SOHC hanya menggunakan satu buah camshaft yang mengontrol buka-tutup katup pada mesin. Meskipun hanya menggunakan satu camshaft, R15 tetap mampu menghasilkan performa yang memukau. Kelebihan dari sistem noken as SOHC adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik pada putaran mesin yang rendah dan sedang. Hal ini membuat R15 menjadi motor yang sangat hemat bahan bakar.

3. Perbedaan dalam Performa

Perbedaan sistem noken as antara Vixion dan R15 membuat keduanya memiliki karakteristik performa yang berbeda. Vixion dengan noken as DOHC lebih unggul dalam hal tenaga dan torsi pada putaran mesin yang tinggi. Motor ini cocok untuk pengendara yang menyukai akselerasi yang cepat dan tingkat kecepatan maksimum yang tinggi.

Baca Juga :  Perbedaan Piston RX King dan RX Spesial

Sementara itu, R15 dengan noken as SOHC lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar pada putaran mesin yang rendah dan sedang. Motor ini cocok untuk pengendara yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan performa yang seimbang dalam berbagai kondisi.

4. Perbedaan dalam Konstruksi

Tidak hanya perbedaan dalam sistem noken as, Vixion dan R15 juga memiliki perbedaan dalam konstruksi mesinnya. Vixion menggunakan mesin berkapasitas 150cc dengan konfigurasi silinder tunggal. Sedangkan, R15 menggunakan mesin berkapasitas 155cc dengan konfigurasi silinder ganda. Perbedaan ini juga turut mempengaruhi karakteristik performa dari kedua motor sport ini.

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara noken as Vixion dan R15. Vixion dengan noken as DOHC unggul dalam hal tenaga dan torsi pada putaran mesin yang tinggi, sementara R15 dengan noken as SOHC lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar pada putaran mesin yang rendah dan sedang. Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara. Apakah Anda lebih mengutamakan performa tinggi atau efisiensi bahan bakar yang baik?