Perbedaan Soket CDI Satria FU Lama dan Baru

Diposting pada

Pengenalan

Satria FU merupakan salah satu jenis motor sport yang populer di Indonesia. Motor ini memiliki beberapa versi, salah satunya adalah Satria FU lama dan baru. Salah satu perbedaan yang cukup penting antara kedua versi ini terletak pada soket CDI. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara soket CDI Satria FU lama dan baru.

1. Bentuk dan Desain

Soket CDI pada Satria FU lama memiliki bentuk dan desain yang berbeda dengan soket CDI pada Satria FU baru. Pada Satria FU lama, soket CDI memiliki desain yang lebih bulat dan lebih besar. Sedangkan pada Satria FU baru, soket CDI memiliki desain yang lebih kecil dan lebih kotak.

2. Jumlah Pin

Perbedaan lain antara soket CDI Satria FU lama dan baru terletak pada jumlah pin yang dimiliki oleh soket tersebut. Pada Satria FU lama, soket CDI memiliki empat pin. Sedangkan pada Satria FU baru, soket CDI hanya memiliki tiga pin.

3. Fungsi Pin

Fungsi pin pada soket CDI juga berbeda antara Satria FU lama dan baru. Pada Satria FU lama, salah satu pin digunakan untuk memasukkan sinyal ignition atau pengapian. Sedangkan pada Satria FU baru, sinyal ignition diintegrasikan ke dalam salah satu pin yang tersedia.

4. Kompatibilitas

Kompatibilitas soket CDI juga menjadi perbedaan antara Satria FU lama dan baru. Soket CDI Satria FU lama tidak dapat digunakan pada Satria FU baru, begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan perbedaan desain dan jumlah pin yang dimiliki oleh soket CDI tersebut.

Baca Juga :  Perbedaan Lexi VVA dan VVA-S: Teknologi Terbaru pada Motor Yamaha

5. Penggantian

Apabila terjadi kerusakan pada soket CDI, penggantian soket CDI pada Satria FU lama dan baru juga berbeda. Pada Satria FU lama, penggantian soket CDI dapat dilakukan dengan membeli soket CDI baru yang sesuai dengan model motor tersebut. Sedangkan pada Satria FU baru, penggantian soket CDI harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman, karena melibatkan perubahan koneksi pada sistem pengapian.

6. Keandalan

Perbedaan terakhir antara soket CDI Satria FU lama dan baru adalah keandalannya. Soket CDI pada Satria FU baru lebih andal dibandingkan dengan soket CDI pada Satria FU lama. Hal ini dikarenakan adanya perubahan desain yang lebih efisien dan integrasi sinyal ignition yang membuat sistem pengapian menjadi lebih stabil.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan soket CDI antara Satria FU lama dan baru. Pada Satria FU lama, soket CDI memiliki desain yang lebih bulat, jumlah pin yang lebih banyak, dan fungsi pin yang berbeda. Sedangkan pada Satria FU baru, soket CDI memiliki desain yang lebih kotak, jumlah pin yang lebih sedikit, dan fungsi pin yang terintegrasi. Kompatibilitas, penggantian, dan keandalan juga menjadi perbedaan lain antara kedua versi ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pengguna Satria FU dalam memahami perbedaan soket CDI.