Perbedaan Lakban Bening dan Coklat

Diposting pada

Pengertian Lakban

Lakban, atau yang juga dikenal sebagai selotip, adalah sejenis pita perekat yang terbuat dari bahan dasar plastik atau kertas. Lakban sering digunakan dalam berbagai keperluan, baik di rumah, kantor, maupun industri. Ada dua jenis lakban yang umum digunakan, yaitu lakban bening dan lakban coklat.

Lakban Bening

Lakban bening adalah jenis lakban yang transparan atau tidak berwarna. Lakban ini umumnya terbuat dari bahan polipropilena atau PVC (Polyvinyl Chloride). Lakban bening biasanya memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama. Kelebihan dari lakban bening adalah dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk menutup kemasan, menggantung poster, atau menyatukan benda-benda kecil.

Kelebihan Lakban Bening

Kelebihan utama dari lakban bening adalah transparansinya yang memungkinkan pengguna melihat isi dari kemasan yang dilapisi dengan lakban. Selain itu, daya rekat yang kuat membuat lakban bening dapat menahan beban yang cukup berat. Lakban bening juga tahan terhadap air, sehingga tidak mudah rusak meskipun terkena air atau kelembaban.

Kekurangan Lakban Bening

Salah satu kekurangan lakban bening adalah saat digunakan pada kemasan yang berwarna gelap atau memiliki cetakan, lakban bening dapat mengurangi keindahan tampilan kemasan tersebut. Selain itu, karena transparan, lakban bening mungkin tidak cocok untuk digunakan pada beberapa jenis kemasan yang berisi cairan atau bahan kimia tertentu.

Lakban Coklat

Lakban coklat adalah jenis lakban yang memiliki warna coklat atau kecoklatan. Lakban ini umumnya terbuat dari bahan kertas yang dilapisi dengan perekat berbasis lateks. Lakban coklat sering digunakan dalam berbagai keperluan seperti pengemasan, pengiriman paket, atau penyatuan kardus.

Baca Juga :  Perbedaan Plitur dan Cat Kayu

Kelebihan Lakban Coklat

Salah satu kelebihan utama dari lakban coklat adalah daya rekatnya yang kuat pada berbagai permukaan, terutama permukaan kardus. Lakban coklat juga memberikan tampilan yang lebih rapi dan profesional pada kemasan. Selain itu, lakban coklat juga tahan terhadap cuaca dan perubahan suhu.

Kekurangan Lakban Coklat

Kelemahan utama dari lakban coklat adalah tidak transparan, sehingga tidak memungkinkan melihat isi dari kemasan yang dilapisi dengan lakban. Lakban coklat juga cenderung lebih mudah mengelupas jika terkena air atau kelembaban. Hal ini dapat mengurangi daya rekatnya pada kemasan yang terpapar air.

Kesimpulan

Dalam memilih antara lakban bening dan lakban coklat, Anda perlu mempertimbangkan keperluan dan tujuan penggunaan. Jika Anda menginginkan tampilan kemasan yang transparan dan ingin melihat isi dari kemasan, maka lakban bening menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan daya rekat yang kuat pada kemasan berwarna gelap atau ingin memberikan tampilan yang lebih profesional, maka lakban coklat lebih cocok digunakan.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda memahami perbedaan antara lakban bening dan lakban coklat serta memilih jenis lakban yang sesuai dengan kebutuhan Anda.