Berita heboh datang dari salah satu platform media sosial yang cukup populer di Indonesia, yakni Twitter. Dalam beberapa waktu terakhir, Twitter memutuskan untuk mengganti kata “favorite” menjadi “like” yang disertai dengan simbol hati. Apa sebenarnya alasan di balik perubahan ini?
1. Perubahan Nama di Twitter
Twitter merupakan salah satu platform media sosial yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan mengikuti perkembangan terkini. Dalam Twitter, kita bisa menemukan berbagai macam hal termasuk tweet, retweet, dan juga favorite.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, Twitter melakukan perubahan nama pada salah satu fiturnya, yakni favorite. Perubahan nama ini dilakukan dengan mengganti kata “favorite” menjadi “like” yang disertai dengan simbol hati.
2. Alasan Perubahan Nama
Perubahan nama pada fitur favorite di Twitter ini sebenarnya dilakukan untuk menyamakan dengan platform media sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram. Sebelumnya, Facebook dan Instagram juga menggunakan istilah “like” untuk menunjukkan bahwa pengguna suka dengan suatu konten atau postingan.
Dengan mengganti kata “favorite” menjadi “like”, Twitter berharap dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan platform ini. Selain itu, perubahan ini juga disesuaikan dengan penggunaan simbol hati yang lebih sering digunakan oleh pengguna media sosial saat ini.
3. Penggunaan Fitur Like di Twitter
Dengan adanya perubahan nama pada fitur favorite di Twitter menjadi like, pengguna sekarang dapat menunjukkan bahwa mereka menyukai sebuah tweet dengan cara yang lebih mudah dan familiar. Pengguna cukup menekan tombol like yang berada di bawah tweet untuk menunjukkan bahwa mereka menyukai tweet tersebut.
Fitur like di Twitter juga memiliki fungsi yang sama dengan fitur favorite sebelumnya. Ketika pengguna menekan tombol like di bawah tweet, tweet tersebut akan otomatis masuk ke dalam daftar tweet yang disukai oleh pengguna.
4. Reaksi Pengguna Terhadap Perubahan Nama
Sebagian besar pengguna Twitter menyambut baik perubahan nama pada fitur favorite menjadi like. Mereka merasa bahwa hal ini akan mempermudah penggunaan Twitter dan membuat Twitter semakin familiar dengan platform media sosial lainnya.
Namun, ada juga sebagian pengguna yang merasa bahwa perubahan nama ini tidak terlalu penting dan tidak memberikan dampak yang signifikan pada penggunaan Twitter. Bagi mereka, nama fitur bukanlah hal yang terlalu penting selama fitur tersebut tetap berfungsi dengan baik.
5. Kesimpulan
Perubahan nama pada fitur favorite di Twitter menjadi like dengan simbol hati dilakukan untuk menyamakan dengan platform media sosial lainnya dan mempermudah penggunaan Twitter. Fitur like di Twitter memiliki fungsi yang sama dengan fitur favorite sebelumnya dan pengguna dapat menunjukkan bahwa mereka menyukai sebuah tweet dengan cara yang lebih mudah dan familiar.
Reaksi pengguna terhadap perubahan ini cukup positif, meskipun ada juga yang merasa bahwa hal ini tidak terlalu penting. Namun, yang terpenting adalah Twitter terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
