Pengenalan
Tumbuhan pengganggu TTS atau lebih dikenal dengan istilah gulma adalah tumbuhan yang tumbuh liar di berbagai tempat. Tumbuhan ini seringkali mengganggu tanaman produktif seperti padi, jagung, kedelai dan sebagainya. Sebagai petani, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan gulma ini. Tumbuhan pengganggu TTS bisa dijumpai di kebun, sawah, kebun sayur, dan kebun buah. Selain itu, gulma juga bisa tumbuh di sepanjang jalan, di area terbuka, dan lain-lain.
Penyebab Tumbuhan Pengganggu TTS
Tumbuhan pengganggu TTS berasal dari berbagai jenis benih yang tersebar luas di alam. Benih gulma ini bisa tersebar melalui berbagai cara, seperti angin, air, hewan, manusia, dan mesin. Selain itu, kondisi lingkungan yang kurang baik seperti pH tanah yang tidak sesuai, cahaya matahari yang berlebihan, dan kelembaban yang terlalu tinggi juga mempengaruhi pertumbuhan gulma.
Dampak Tumbuhan Pengganggu TTS
Tumbuhan pengganggu TTS dapat memberikan dampak yang merugikan bagi petani. Dampaknya antara lain yaitu:
1. Menghambat pertumbuhan tanaman produktif seperti padi, jagung, kedelai, dan lain-lain.
2. Menyebabkan tanaman produktif menjadi lemah dan mudah terserang hama dan penyakit.
3. Menurunkan kualitas hasil panen dan merugikan petani.
4. Menyebabkan biaya produksi meningkat karena harus membeli herbisida untuk membunuh gulma.
Cara Mengatasi Tumbuhan Pengganggu TTS
Mengatasi tumbuhan pengganggu TTS sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
1. Cara manual, yaitu mencabut gulma secara manual dengan tangan atau alat.
2. Cara mekanis, yaitu dengan menggunakan alat-alat mesin seperti cangkul, bajak, atau traktor.
3. Cara kimia, yaitu dengan menggunakan herbisida untuk membunuh gulma.
4. Cara biologis, yaitu dengan memanfaatkan serangga pemakan gulma atau tanaman pengganggu TTS.
Tanaman Pengganggu TTS yang Sering Ditemukan
Ada beberapa jenis tumbuhan pengganggu TTS yang sering dijumpai di Indonesia. Tumbuhan-tumbuhan tersebut antara lain:
1. Rumput gajah
2. Kacang tanah liar
3. Rengas hutan
4. Kecambah gandum
5. Bujur sangkar
Pencegahan Tumbuhan Pengganggu TTS
Yang lebih baik daripada mengatasi tumbuhan pengganggu TTS adalah dengan melakukan pencegahan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan gulma di lahan pertanian, yaitu:
1. Membersihkan lahan dari benih gulma sebelum menanam tanaman produktif.
2. Menjaga kondisi lingkungan tetap baik dengan memberikan nutrisi yang cukup, kelembaban yang tepat, dan sinar matahari yang cukup.
3. Menanam tanaman pengganggu TTS seperti kacang hijau atau kacang tanah yang dapat menekan pertumbuhan gulma.
4. Menerapkan sistem tanam jajar legowo atau tanam terpadu.
Penutup
Tumbuhan pengganggu TTS memang sering menjadi masalah bagi petani. Namun, dengan melakukan pencegahan dan melakukan tindakan yang tepat, masalah ini dapat diatasi dengan baik. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan lahan dan melakukan perawatan yang tepat pada tanaman produktif. Dengan demikian, petani dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.