Tidak Berwujud TTS: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Diposting pada

Tidak berwujud TTS atau tidak terlihat TTS adalah jenis tipuan atau penipuan yang dilakukan secara online. TTS sendiri adalah singkatan dari transaksi tidak sah, dan biasanya dilakukan oleh para penjahat cyber yang ingin memperoleh uang atau informasi pribadi korban.

Apa Saja Bentuk Tidak Berwujud TTS?

Tidak berwujud TTS bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Phishing: penjahat cyber mencoba untuk mencuri informasi sensitif seperti username, password, dan nomor kartu kredit dengan cara menyamar sebagai institusi atau perusahaan yang sah.
  • Scamming: penjahat cyber menawarkan produk atau layanan palsu atau tidak ada, dengan tujuan untuk memperoleh uang dari korban.
  • Smishing: penjahat cyber mengirimkan pesan teks palsu yang mengandung link berbahaya atau meminta korban untuk mengirimkan informasi pribadi.
  • Vishing: penjahat cyber menghubungi korban melalui telepon dan mencoba untuk meminta informasi pribadi atau melakukan penipuan finansial.

Berapa Banyak Orang yang Terkena Tidak Berwujud TTS?

Berdasarkan laporan dari Federal Trade Commission, pada tahun 2020, terdapat lebih dari 2,2 juta kasus penipuan identitas dan lebih dari 1,4 juta kasus pencurian identitas di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2019, terdapat 67.000 kasus penipuan online.

Bagaimana Cara Menghindari Tidak Berwujud TTS?

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari tidak berwujud TTS:

  • Jangan memberikan informasi pribadi: jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau password melalui email atau pesan teks yang tidak sah.
  • Periksa alamat website: pastikan bahwa alamat website yang anda kunjungi adalah benar dan aman.
  • Periksa email: periksa email yang anda terima dengan seksama, pastikan email tersebut bukan spam atau phising email.
  • Periksa nomor telepon: pastikan bahwa nomor telepon yang anda terima adalah nomor telepon yang sah.
  • Periksa produk dan layanan: pastikan bahwa produk atau layanan yang anda beli adalah produk atau layanan yang sah.
Baca Juga :  Apa itu Web Extension?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menjadi Korban Tidak Berwujud TTS?

Jika anda menjadi korban tidak berwujud TTS, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan:

  • Hubungi bank atau lembaga keuangan: jika anda menjadi korban penipuan finansial, segera hubungi bank atau lembaga keuangan anda.
  • Laporkan ke polisi: laporkan kasus penipuan ke pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.
  • Laporkan ke lembaga yang berwenang: laporkan kasus penipuan ke lembaga yang berwenang seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika atau OJK.

Apakah Ada Hukuman untuk Pelaku Tidak Berwujud TTS?

Ya, para pelaku tidak berwujud TTS bisa dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Di Indonesia, pelaku penipuan online bisa dihukum dengan pasal 378 KUHP yang mengatur tentang penipuan.

Kesimpulan

Tidak berwujud TTS adalah jenis penipuan online yang bisa merugikan korban secara finansial dan mengancam privasi korban. Untuk menghindari tidak berwujud TTS, kita harus selalu waspada dan hati-hati dalam bertransaksi online. Jika anda menjadi korban tidak berwujud TTS, segera laporkan ke pihak yang berwenang agar bisa ditindaklanjuti.