Industri e-sport Tanah Air kembali dikejutkan dengan kabar terbaru yang datang dari salah satu tim terbaik Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ). Tim yang berbasis di Jakarta ini memutuskan untuk membubarkan divisi Dota 2-nya secara tiba-tiba. Keputusan yang mengejutkan ini tentu saja membuat banyak penggemar e-sport Tanah Air bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan RRQ dan divisi Dota 2 mereka.
Keputusan Tak Terduga dari RRQ
Keputusan untuk membubarkan divisi Dota 2 RRQ datang secara tiba-tiba dan mengejutkan banyak pihak. Padahal, RRQ merupakan salah satu tim e-sport terbaik di Indonesia dan mempunyai banyak penggemar setia. Meskipun begitu, RRQ memutuskan untuk fokus pada game Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Dua game yang saat ini sedang naik daun di kancah e-sport Indonesia.
Salah satu alasan yang dikemukakan oleh RRQ untuk membubarkan divisi Dota 2-nya adalah karena adanya perubahan dalam industri e-sport. RRQ merasa bahwa saat ini game Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile lebih populer dan memiliki potensi yang lebih besar daripada Dota 2. Oleh karena itu, RRQ memutuskan untuk mengalihkan fokusnya pada kedua game tersebut.
RRQ dan Prestasi di Dunia E-Sport
RRQ merupakan salah satu tim e-sport terbaik di Indonesia dan sudah banyak meraih prestasi di kancah internasional. Tim ini berhasil meraih juara di ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 3 dan 4. Selain itu, RRQ juga berhasil masuk ke Grand Final ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 dan berhasil meraih posisi kedua.
Di dunia Dota 2, RRQ juga pernah meraih prestasi yang cukup gemilang. Tim ini berhasil masuk ke babak playoff turnamen The International 2018 yang diadakan di Vancouver, Kanada. Meskipun tidak berhasil meraih posisi tertinggi, RRQ tetap berhasil menunjukkan kemampuan yang sangat baik di dunia Dota 2.
Perubahan dalam Industri E-Sport Indonesia
Keputusan RRQ untuk membubarkan divisi Dota 2-nya sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika dilihat dari perkembangan industri e-sport Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Game Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile memang sedang naik daun dan semakin banyak diminati oleh penggemar e-sport di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah pemain dan turnamen yang semakin banyak diselenggarakan oleh pihak-pihak terkait.
Di sisi lain, Dota 2 memang sudah lama menjadi game yang populer di Indonesia. Namun, belakangan ini jumlah pemain dan turnamen Dota 2 semakin menurun. Hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya game baru yang bermunculan dan semakin banyak diminati oleh penggemar e-sport di Indonesia.
Dampak dari Keputusan RRQ
Keputusan RRQ untuk membubarkan divisi Dota 2-nya tentu saja memiliki dampak yang cukup besar bagi dunia e-sport Indonesia. RRQ merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia dan memiliki banyak penggemar setia. Kehadiran RRQ di dunia e-sport Indonesia selalu dinanti-nantikan oleh penggemar dan menjadi sorotan utama di setiap turnamen yang diikuti.
Meskipun begitu, keputusan RRQ untuk mengalihkan fokusnya pada Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile juga memiliki dampak positif. Hal ini akan semakin memperkuat persaingan di kancah e-sport Indonesia dan memunculkan tim-tim baru yang berpotensi untuk menjadi tim terbaik di Tanah Air.
Kesimpulan
Keputusan RRQ untuk membubarkan divisi Dota 2-nya memang cukup mengejutkan, namun hal ini sebenarnya sudah bisa diprediksi mengingat perubahan dalam industri e-sport Indonesia yang semakin pesat. RRQ memutuskan untuk fokus pada game Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile yang saat ini sedang naik daun dan memiliki potensi yang lebih besar daripada Dota 2.
Keputusan RRQ ini tentu saja memiliki dampak yang cukup besar bagi dunia e-sport Indonesia. Meskipun begitu, hal ini juga akan memperkuat persaingan di kancah e-sport Indonesia dan memunculkan tim-tim baru yang berpotensi untuk menjadi tim terbaik di Tanah Air.