Arus listrik adalah aliran elektron yang terjadi melalui suatu penghantar listrik. Arus listrik diukur dalam satuan ampere (A), yang merupakan ukuran jumlah elektron yang melewati suatu titik dalam penghantar dalam satu detik. Namun, selain ampere, terdapat juga beberapa satuan ukuran arus listrik lainnya yang perlu diketahui, terutama dalam Tes Tertulis Seleksi CPNS (TTS). Berikut adalah beberapa satuan ukuran arus listrik TTS yang perlu Anda ketahui:
1. Milliampere (mA)
Satuan ukuran arus listrik yang paling sering digunakan adalah ampere. Namun, dalam beberapa kasus, arus listrik yang diukur sangat kecil sehingga penggunaan satuan ampere tidak efektif. Oleh karena itu, digunakanlah satuan milliampere (mA), yang sama dengan 0,001 ampere. Satuan ini sering digunakan dalam peralatan medis, elektronik, dan peralatan laboratorium.
2. Microampere (μA)
Selain satuan milliampere, terdapat juga satuan microampere (μA), yang sama dengan 0,000001 ampere. Satuan ini digunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat kecil, seperti arus yang mengalir dalam rangkaian elektronik kecil atau dalam sistem sensorik.
3. Nanoampere (nA)
Nanoampere (nA) adalah satuan ukuran arus listrik yang lebih kecil dari microampere. Satuan ini sama dengan 0,000000001 ampere. Satuan ini digunakan untuk mengukur arus yang sangat kecil, seperti arus yang mengalir dalam sel-sel listrik atau dalam rangkaian sensorik.
4. Coulomb (C)
Coulomb (C) adalah satuan ukuran muatan listrik. Satuan ini digunakan untuk mengukur jumlah elektron dalam suatu penghantar. Satu coulomb sama dengan jumlah elektron yang diperlukan untuk menghasilkan satu ampere arus listrik dalam satu detik. Satuan coulomb sering digunakan dalam perhitungan elektronika dan peralatan laboratorium.
5. Volt (V)
Volt (V) adalah satuan ukuran tegangan listrik. Tegangan listrik adalah perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu penghantar listrik. Satuan volt digunakan untuk mengukur tegangan listrik dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
6. Ohm (Ω)
Ohm (Ω) adalah satuan ukuran resistansi listrik. Resistansi listrik adalah kemampuan suatu penghantar untuk menghambat aliran arus listrik. Satuan ohm digunakan untuk mengukur resistansi dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
7. Watt (W)
Watt (W) adalah satuan ukuran daya listrik. Daya listrik adalah jumlah energi listrik yang digunakan dalam satu detik. Satuan watt digunakan untuk mengukur daya dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
8. Henry (H)
Henry (H) adalah satuan ukuran induktansi listrik. Induktansi listrik adalah kemampuan suatu penghantar untuk menghasilkan medan magnetik ketika dilewati arus listrik. Satuan henry digunakan untuk mengukur induktansi dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
9. Farad (F)
Farad (F) adalah satuan ukuran kapasitansi listrik. Kapasitansi listrik adalah kemampuan suatu penghantar untuk menyimpan muatan listrik. Satuan farad digunakan untuk mengukur kapasitansi dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
10. Hertz (Hz)
Hertz (Hz) adalah satuan ukuran frekuensi listrik. Frekuensi listrik adalah jumlah siklus per detik dalam suatu sinyal listrik. Satuan hertz digunakan untuk mengukur frekuensi dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
11. Joule (J)
Joule (J) adalah satuan ukuran energi listrik. Satuan joule digunakan untuk mengukur energi dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
12. Kilowatt-hour (kWh)
Kilowatt-hour (kWh) adalah satuan ukuran energi listrik yang sering digunakan dalam tagihan listrik. Satuan ini sama dengan energi yang dikonsumsi oleh suatu peralatan listrik dengan daya 1 kilowatt selama satu jam.
13. Ampere-hour (Ah)
Ampere-hour (Ah) adalah satuan ukuran kapasitas baterai. Satuan ini digunakan untuk mengukur jumlah muatan listrik yang dapat disimpan oleh suatu baterai dalam satu jam. Satuan ini juga sering digunakan dalam peralatan listrik portabel.
14. Kelvin (K)
Kelvin (K) adalah satuan ukuran suhu. Satuan ini digunakan untuk mengukur suhu dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
15. Celsius (°C)
Celsius (°C) adalah satuan ukuran suhu yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Satuan ini digunakan untuk mengukur suhu dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
16. Fahrenheit (°F)
Fahrenheit (°F) adalah satuan ukuran suhu yang digunakan terutama di Amerika Utara. Satuan ini digunakan untuk mengukur suhu dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
17. Rankine (°R)
Rankine (°R) adalah satuan ukuran suhu yang jarang digunakan. Satuan ini digunakan untuk mengukur suhu dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
18. Newton (N)
Newton (N) adalah satuan ukuran gaya. Satuan ini digunakan untuk mengukur gaya dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
19. Pascal (Pa)
Pascal (Pa) adalah satuan ukuran tekanan. Satuan ini digunakan untuk mengukur tekanan dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
20. Bar (bar)
Bar (bar) adalah satuan ukuran tekanan yang sering digunakan dalam industri dan teknik. Satuan ini digunakan untuk mengukur tekanan dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
21. Psi (psi)
Psi (psi) adalah satuan ukuran tekanan yang digunakan terutama di Amerika Utara. Satuan ini digunakan untuk mengukur tekanan dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
22. Torr (Torr)
Torr (Torr) adalah satuan ukuran tekanan yang digunakan terutama dalam bidang ilmu fisika dan kimia. Satuan ini digunakan untuk mengukur tekanan dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
23. Decibel (dB)
Decibel (dB) adalah satuan ukuran tingkat suara. Satuan ini digunakan untuk mengukur tingkat suara dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
24. Lumen (lm)
Lumen (lm) adalah satuan ukuran fluks cahaya. Satuan ini digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang dihasilkan oleh lampu atau sumber cahaya lainnya.
25. Lux (lx)
Lux (lx) adalah satuan ukuran intensitas cahaya. Satuan ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dalam suatu ruangan atau lingkungan.
26. Candela (cd)
Candela (cd) adalah satuan ukuran intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh suatu sumber cahaya. Satuan ini digunakan untuk mengukur kecerahan suatu sumber cahaya.
27. Weber (Wb)
Weber (Wb) adalah satuan ukuran fluks magnetik. Satuan ini digunakan untuk mengukur medan magnetik dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
28. Tesla (T)
Tesla (T) adalah satuan ukuran induksi magnetik. Satuan ini digunakan untuk mengukur medan magnetik dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
29. Gauss (G)
Gauss (G) adalah satuan ukuran induksi magnetik yang jarang digunakan. Satuan ini digunakan untuk mengukur medan magnetik dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik.
30. Henry per meter (H/m)
Henry per meter (H/m) adalah satuan ukuran induktansi listrik per panjang. Satuan ini digunakan untuk mengukur induktansi dalam suatu rangkaian elektronik atau dalam suatu jaringan listrik dengan mempertimbangkan panjang penghantar.
Kesimpulan
Terdapat banyak satuan ukuran arus listrik yang perlu diketahui, terutama dalam Tes Tertulis Seleksi CPNS (TTS). Satuan-satuan tersebut meliputi milliampere (mA), microampere (μA), nanoampere (nA), coulomb (C), volt (V), ohm (Ω), watt (W), henry (H), farad (F), hertz (Hz), joule (J), kilowatt-hour (kWh), ampere-hour (Ah), kelvin (K), celsius (°C), fahrenheit (°F), rankine (°R), newton (N), pascal (Pa), bar (bar), psi (psi), torr (Torr), decibel (dB), lumen (lm), lux (lx), candela (cd), weber (Wb), tesla (T), gauss (G), dan henry per meter (H/m).
Dalam Tes Tertulis Seleksi CPNS (TTS), pemahaman mengenai satuan-satuan tersebut sangat penting untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan listrik dan elektronika. Dengan memahami satuan-satuan tersebut, Anda dapat lebih mudah menjawab soal dan meningkatkan kemampuan Anda dalam Tes Tertulis Seleksi CPNS (TTS).