Samsung baru saja merilis smartphone terbarunya, yaitu Galaxy Beam. Salah satu fitur yang menonjol dari smartphone ini adalah proyektor bawaannya. Dengan Galaxy Beam, pengguna bisa menampilkan gambar atau video ke layar yang lebih besar tanpa perlu menggunakan proyektor terpisah. Inilah yang membuat Galaxy Beam menjadi perangkat yang menarik untuk mereka yang suka menonton film atau presentasi di mana saja.
Desain Galaxy Beam
Galaxy Beam memiliki desain yang mirip dengan smartphone Samsung lainnya. Ukurannya cukup besar, dengan layar 4 inci dan ketebalan sekitar 12,5 mm. Namun, perbedaan utama adalah keberadaan proyektor di bagian atas perangkat. Proyektor ini juga ditambahkan dengan kamera 5 megapiksel di bagian belakang dan kamera 1,3 megapiksel di bagian depan.
Spesifikasi Galaxy Beam
Galaxy Beam menggunakan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread, dengan prosesor dual core 1 GHz dan RAM 768 MB. Kapasitas penyimpanannya adalah 8 GB, yang bisa diperluas dengan memasukkan kartu microSD. Layar Galaxy Beam menggunakan teknologi TFT dengan resolusi 480 x 800 piksel. Selain itu, Galaxy Beam juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan NFC.
Proyektor di Galaxy Beam
Proyektor di Galaxy Beam bisa menampilkan gambar atau video dengan ukuran layar hingga 50 inci. Proyektor ini memiliki kecerahan 15 lumens, yang cukup baik untuk digunakan di ruangan yang agak gelap. Selain itu, proyektor Galaxy Beam juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti kecerdasan visual dan pengenalan gerakan, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol presentasi atau menonton film dengan mudah.
Kinerja Galaxy Beam
Kinerja Galaxy Beam cukup memuaskan untuk kebutuhan sehari-hari. Prosesor dual core 1 GHz memungkinkan perangkat untuk berjalan dengan lancar dan responsif. Selain itu, RAM 768 MB juga cukup untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Namun, Galaxy Beam tidak cocok untuk digunakan untuk gaming atau aplikasi yang membutuhkan kinerja yang sangat tinggi.
Kamera di Galaxy Beam
Kamera di Galaxy Beam memiliki resolusi 5 megapiksel, yang cukup baik untuk mengambil foto atau video. Kamera ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti lampu kilat, fokus otomatis, dan deteksi wajah. Selain itu, kamera depan 1,3 megapiksel juga cukup baik untuk video call atau selfie.
Baterai di Galaxy Beam
Baterai di Galaxy Beam memiliki kapasitas 2000 mAh, yang cukup untuk digunakan sehari-hari. Namun, penggunaan proyektor akan mengurangi masa pakai baterai secara signifikan. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk membawa baterai cadangan atau mengisi daya secara teratur.
Kesimpulan
Galaxy Beam adalah smartphone yang menarik untuk mereka yang suka menonton film atau presentasi di mana saja. Proyektor bawaannya memungkinkan pengguna untuk menampilkan gambar atau video ke layar yang lebih besar tanpa perlu menggunakan proyektor terpisah. Namun, Galaxy Beam tidak cocok untuk digunakan untuk gaming atau aplikasi yang membutuhkan kinerja yang sangat tinggi. Jika Anda mencari smartphone dengan proyektor bawaan, Galaxy Beam bisa menjadi pilihan yang baik.
