Saluran air buatan TTS atau yang lebih dikenal dengan Drainase TTS adalah sebuah sistem pengaliran air yang dibangun di Kota TTS untuk mengatasi banjir. Kota TTS merupakan salah satu kota di Indonesia yang sering mengalami banjir pada saat musim hujan tiba. Oleh karena itu, pembangunan saluran air buatan TTS sangat penting untuk mengurangi dampak dari banjir yang sering terjadi.
Sejarah Saluran Air Buatan TTS
Pembangunan saluran air buatan TTS dimulai pada era kolonial Belanda. Pada saat itu, Kota TTS masih berupa daerah perkebunan yang belum padat penduduk. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kota ini mulai mengalami masalah banjir yang sering terjadi setiap musim hujan.
Pada tahun 1930-an, pemerintah Belanda membangun saluran air buatan yang disebut sebagai “Kali Mati” sebagai solusi untuk mengatasi banjir di Kota TTS. Namun, saluran air ini belum mampu menampung air yang melimpah pada saat musim hujan tiba. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan pembangunan kota yang semakin pesat, saluran air ini pun tidak lagi cukup untuk mengatasi banjir.
Pembangunan Saluran Air Buatan TTS
Pada tahun 1990-an, pemerintah Indonesia memulai proyek pembangunan saluran air buatan TTS yang lebih modern dan mampu menampung air yang lebih banyak. Saluran air ini dibangun dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih dan lebih kuat sehingga mampu menahan air pada saat musim hujan tiba.
Saluran air buatan TTS memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan terdiri dari beberapa bagian yang terhubung satu sama lain. Setiap bagian saluran air ini dibangun dengan spesifikasi yang berbeda-beda tergantung dari kondisi lingkungan sekitarnya.
Manfaat dari Saluran Air Buatan TTS
Pembangunan saluran air buatan TTS memiliki banyak manfaat. Yang pertama adalah mengatasi banjir yang sering terjadi di Kota TTS. Saluran air ini mampu menampung air yang melimpah pada saat musim hujan tiba sehingga banjir dapat dicegah.
Manfaat yang kedua adalah menjaga kebersihan lingkungan. Saluran air buatan TTS juga berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah dan sampah. Dengan adanya saluran air ini, limbah dan sampah dapat dibuang dengan lebih mudah dan tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Manfaat yang ketiga adalah meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan adanya saluran air buatan TTS, air yang mengalir di dalamnya akan lebih bersih dan tidak tercemar oleh limbah dan sampah. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih.
Perawatan Saluran Air Buatan TTS
Untuk menjaga agar saluran air buatan TTS tetap berfungsi dengan baik, perawatan yang rutin harus dilakukan. Perawatan ini meliputi pembersihan saluran air dari sampah dan limbah serta perbaikan jika ada bagian dari saluran air yang rusak.
Perawatan saluran air buatan TTS dilakukan oleh pihak yang berwenang. Namun, masyarakat juga bisa turut serta dalam menjaga kebersihan saluran air ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membuat saluran air ini sebagai tempat pembuangan limbah.
Kesimpulan
Saluran air buatan TTS merupakan solusi terbaik untuk mengatasi banjir di Kota TTS. Selain itu, saluran air ini juga memiliki manfaat lain seperti menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk menjaga agar saluran air buatan TTS tetap berfungsi dengan baik, perawatan yang rutin harus dilakukan oleh pihak yang berwenang dan masyarakat.
