Orang Eskimo atau Inuit adalah suku pribumi yang tinggal di wilayah Kutub Utara. Mereka tinggal di daerah yang sangat dingin dan memiliki gaya hidup yang unik. Salah satu hal yang paling menarik dari kebudayaan mereka adalah rumah yang terbuat dari es yang disebut igloo.
Apa itu Igloo?
Igloo adalah rumah tradisional orang Eskimo yang terbuat dari es. Kata Igloo berasal dari bahasa Inuit yang berarti “rumah”. Rumah ini dibuat dari balok es yang dipotong dengan ukuran yang seragam. Balok es diletakkan secara bertumpuk-tumpuk hingga membentuk sebuah kubah.
Igloo tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tapi juga sebagai tempat perlindungan dari cuaca yang ekstrem. Di dalam igloo, suhu bisa mencapai 20 derajat Celsius lebih hangat dari suhu di luar.
Bagaimana Cara Membuat Igloo?
Pembuatan igloo membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Pertama, orang Eskimo mencari daerah yang tepat untuk membuat igloo. Mereka biasanya mencari tempat yang datar dan terlindungi dari angin kencang.
Setelah menemukan tempat yang tepat, orang Eskimo mulai memotong balok es yang seragam. Balok es dipotong dengan mesin yang disebut “snow knife”. Mesin ini sangat tajam dan memudahkan dalam memotong es.
Setelah balok es terpotong, orang Eskimo mulai membentuk dinding igloo. Balok es diletakkan secara bertumpuk-tumpuk hingga membentuk dinding setinggi dua meter.
Setelah dinding selesai dibuat, orang Eskimo mulai membuat atap igloo. Balok es dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil dan diletakkan secara melingkar hingga membentuk sebuah kubah. Atap igloo biasanya memiliki lubang kecil di atas untuk memungkinkan sirkulasi udara.
Bagaimana Orang Eskimo Menjaga Panas di Dalam Igloo?
Meskipun terbuat dari es, igloo dapat memberikan kehangatan yang cukup bagi orang Eskimo. Mereka menggunakan batu api atau “qulliq” untuk memasak dan memberikan panas di dalam igloo.
Batu api adalah batu yang diberi minyak ikan atau lemak hewan. Orang Eskimo menyalakan batu api dan meletakkannya di dalam igloo. Batu api memberikan panas yang cukup di dalam igloo dan juga digunakan sebagai sumber cahaya.
Bagaimana Orang Eskimo Menggunakan Igloo?
Igloo digunakan sebagai tempat tinggal oleh orang Eskimo. Mereka tinggal di dalam igloo selama musim dingin yang panjang. Selain itu, igloo juga digunakan sebagai tempat perlindungan dari badai salju dan angin kencang.
Orang Eskimo juga menggunakan igloo sebagai tempat berkumpul dan melakukan kegiatan bersama. Mereka bercerita, bernyanyi, dan melakukan permainan tradisional di dalam igloo.
Bagaimana Igloo Berhubungan dengan Lingkungan?
Igloo merupakan contoh sempurna dari arsitektur yang ramah lingkungan. Rumah ini terbuat dari bahan alami yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Selain itu, igloo juga dapat dengan mudah dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain jika diperlukan.
Orang Eskimo selalu menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar. Mereka hidup dengan cara yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam.
Kesimpulan
Igloo adalah rumah tradisional orang Eskimo yang terbuat dari es. Rumah ini dibuat dari balok es yang dipotong dengan ukuran yang seragam dan diletakkan secara bertumpuk-tumpuk hingga membentuk sebuah kubah. Igloo bukan hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga sebagai tempat perlindungan dari cuaca yang ekstrem.
Pembuatan igloo membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Orang Eskimo menggunakan batu api atau “qulliq” untuk memasak dan memberikan panas di dalam igloo. Igloo digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat perlindungan dari badai salju dan angin kencang.
Igloo merupakan contoh sempurna dari arsitektur yang ramah lingkungan. Orang Eskimo hidup dengan cara yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam.