Orang Eskimo dikenal sebagai masyarakat yang hidup di daerah yang sangat dingin, yaitu di Kutub Utara. Namun, meski hidup di daerah yang sangat dingin, orang Eskimo memiliki cara hidup yang unik dan menarik. Salah satu yang menarik adalah rumah mereka yang terbuat dari bongkah es.
Sejarah Rumah Orang Eskimo
Rumah orang Eskimo yang terbuat dari bongkah es disebut juga dengan istilah igloo. Istilah igloo sendiri berasal dari bahasa Inuit yang artinya ‘rumah’. Rumah orang Eskimo ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi salah satu simbol kebudayaan di daerah Kutub Utara.
Proses Pembuatan Rumah Orang Eskimo
Proses pembuatan rumah orang Eskimo dimulai dengan memilih bongkah es yang cukup besar dan kuat. Kemudian, bongkah es tersebut dipotong menjadi beberapa bagian dengan menggunakan pisau yang tajam. Setelah itu, bongkah es tersebut disusun seperti bangunan dengan mengikatnya menggunakan rantai atau tali.
Setelah bangunan utama selesai, orang Eskimo akan membuat jalan masuk ke dalam igloo. Jalan masuk tersebut dibuat dengan menggali saluran di tanah dan menambahkan bongkah es di bagian atasnya. Setelah itu, orang Eskimo akan membuat tempat tidur dan dapur di dalam igloo.
Kelebihan Rumah Orang Eskimo
Meski terbuat dari bongkah es, rumah orang Eskimo memiliki kelebihan yang sangat banyak. Salah satu kelebihannya adalah rumah ini mampu menjaga suhu di dalamnya tetap hangat. Hal ini terjadi karena es yang digunakan sebagai bahan bangunan mampu menjaga suhu di dalam igloo tetap stabil.
Selain itu, rumah orang Eskimo juga memiliki struktur yang cukup kuat untuk melindungi mereka dari angin kencang dan badai salju. Dengan begitu, orang Eskimo bisa tetap hidup nyaman dan aman meski di daerah yang sangat dingin.
Rumah Orang Eskimo dan Lingkungan
Rumah orang Eskimo yang terbuat dari bongkah es juga membantu dalam menjaga lingkungan. Hal ini karena bahan bangunannya tidak merusak lingkungan dan bisa diambil dari sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka.
Selain itu, rumah orang Eskimo juga bisa didaur ulang. Ketika musim dingin berakhir dan es mulai mencair, rumah orang Eskimo akan mencair dan menjadi air. Air tersebut akan kembali ke lingkungan dan menjadi bagian dari sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka.
Kesimpulan
Rumah orang Eskimo dari bongkah es memiliki sejarah yang panjang dan menjadi salah satu simbol kebudayaan di daerah Kutub Utara. Meski terbuat dari bahan yang sederhana, rumah ini memiliki kelebihan dalam menjaga suhu di dalamnya tetap hangat dan melindungi dari angin kencang dan badai salju.
Selain itu, rumah orang Eskimo juga membantu dalam menjaga lingkungan karena bahan bangunannya bisa didaur ulang dan tidak merusak lingkungan. Dengan begitu, rumah orang Eskimo bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk hidup lebih sederhana dan ramah lingkungan.