Setiap manusia memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dari yang lain. Salah satu ciri-ciri unik tersebut terdapat pada ujung jari manusia. Pola unik pada ujung jari manusia disebut dengan sidik jari atau tanda tangan sidik jari (TTS). TTS telah digunakan sebagai alat identifikasi manusia selama berabad-abad. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pola unik pada ujung jari manusia TTS.
Apa itu Tanda Tangan Sidik Jari?
Tanda tangan sidik jari adalah pola unik yang terdapat pada ujung jari manusia. Pola ini terbentuk sejak manusia masih dalam kandungan dan tidak berubah sepanjang hidup seseorang. TTS terdiri dari pola lingkaran dan garis-garis yang mengelilingi lingkaran tersebut. Pola ini terbentuk oleh deretan kelenjar keringat yang terdapat pada ujung jari manusia.
Sejarah Penggunaan Tanda Tangan Sidik Jari
Tanda tangan sidik jari telah digunakan sebagai alat identifikasi manusia sejak berabad-abad yang lalu. Namun, penggunaan TTS secara sistematis baru dimulai pada awal abad ke-20. Pada tahun 1901, Sir Edward Henry memperkenalkan sistem pengidentifikasi sidik jari pertama yang digunakan oleh polisi Inggris. Sistem ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi alat identifikasi manusia yang paling banyak digunakan hingga kini.
Keunikan Pola pada Setiap Orang
Setiap orang memiliki pola sidik jari yang unik. Bahkan dua orang kembar identik pun memiliki pola sidik jari yang berbeda. Keunikan pola sidik jari ini membuat TTS menjadi alat identifikasi manusia yang sangat akurat. Dalam kasus kriminal, polisi dapat menggunakan TTS untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Berbagai Jenis Pola Sidik Jari
Ada tiga jenis pola sidik jari yang umum terjadi pada manusia, yaitu pola ulnar loop, radial loop, dan whorl. Pola ulnar loop terbentuk oleh satu garis lingkaran yang mengarah ke arah jari kelingking. Pola radial loop terbentuk oleh satu garis lingkaran yang mengarah ke arah ibu jari. Pola whorl terbentuk oleh dua atau lebih garis lingkaran yang bertemu.
Penggunaan TTS pada Berbagai Bidang
Selain digunakan oleh kepolisian sebagai alat identifikasi manusia, TTS juga digunakan pada berbagai bidang lainnya. Misalnya, dalam bidang keamanan informasi, TTS digunakan sebagai alat verifikasi identitas pada perangkat elektronik, seperti smartphone dan laptop. TTS juga digunakan dalam bidang forensik untuk mengidentifikasi korban dan pelaku kejahatan.
Proses Pengambilan TTS
Proses pengambilan TTS sangat mudah dan tidak menyakitkan. Biasanya, TTS diambil dengan cara menggosokkan ujung jari pada kertas khusus yang telah dilapisi dengan tinta sidik jari. Kemudian, kertas tersebut di-scan dan TTS dapat dianalisis dengan menggunakan software tertentu. Proses pengambilan TTS ini sangat cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pola unik pada ujung jari manusia TTS merupakan ciri-ciri unik yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya. TTS telah digunakan sebagai alat identifikasi manusia sejak berabad-abad yang lalu dan menjadi alat identifikasi manusia yang paling banyak digunakan hingga kini. Keunikan pola sidik jari pada setiap orang membuat TTS menjadi alat identifikasi manusia yang sangat akurat dan sering digunakan pada berbagai bidang.
