Apa itu Manner dan Attitude?
Manner dan attitude adalah dua konsep yang sering kali digunakan dalam konteks interaksi sosial. Meskipun keduanya berkaitan dengan perilaku individu, mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Manner
Manner, atau sopan santun dalam bahasa Indonesia, merujuk pada cara seseorang berperilaku atau bertindak dalam situasi tertentu. Manner mencakup aturan-aturan sosial yang diterima secara umum dalam masyarakat. Manner melibatkan perilaku yang dianggap sopan, menghormati, dan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku.
Attitude
Sementara itu, attitude adalah sikap, pandangan, atau pendekatan mental seseorang terhadap suatu hal atau situasi. Attitude mencerminkan keyakinan, nilai-nilai, dan persepsi seseorang terhadap dunia di sekitarnya. Attitude dapat mempengaruhi cara seseorang berperilaku dan bereaksi terhadap situasi tertentu.
Perbedaan antara Manner dan Attitude
Perbedaan utama antara manner dan attitude terletak pada fokusnya. Manner berkaitan dengan perilaku eksternal yang dapat dilihat oleh orang lain, sedangkan attitude lebih berkaitan dengan pemikiran dan perasaan internal seseorang.
Manner lebih menjelaskan bagaimana seseorang berperilaku dalam situasi tertentu, seperti meminta maaf, mengucapkan terima kasih, atau berbicara dengan sopan. Manner menyoroti pentingnya mengikuti aturan sosial yang berlaku dan bersikap sopan dalam interaksi dengan orang lain.
Sementara itu, attitude lebih menekankan pada sikap dan pandangan mental seseorang. Attitude mencakup cara seseorang memandang dunia di sekitarnya, bagaimana seseorang merespons situasi, dan bagaimana seseorang membentuk keyakinan dan nilai-nilai pribadi.
Pentingnya Manner dan Attitude
Baik manner maupun attitude memiliki peran penting dalam interaksi sosial. Manner yang baik dapat membantu seseorang menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain. Dengan memperlihatkan sikap yang sopan dan menghormati, seseorang dapat menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung.
Sementara itu, attitude yang positif dapat mempengaruhi cara seseorang berperilaku dan bereaksi terhadap situasi. Memiliki attitude yang baik dapat membantu seseorang mengatasi tantangan, menghadapi kegagalan, dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
Contoh Manner dan Attitude yang Berbeda
Untuk lebih memahami perbedaan antara manner dan attitude, berikut adalah contoh-contoh situasi yang mungkin terjadi:
Contoh Manner:
1. Mengucapkan “terima kasih” ketika seseorang membantu.
2. Menghormati orang tua dengan memanggil mereka dengan sebutan yang sopan.
3. Mendengarkan dengan penuh perhatian saat orang lain berbicara.
Contoh Attitude:
1. Memiliki sikap optimis dalam menghadapi tantangan.
2. Memiliki keyakinan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang.
3. Menyambut perbedaan pendapat dengan terbuka dan menghargai perspektif orang lain.
Kesimpulan
Manner dan attitude adalah dua konsep penting dalam interaksi sosial. Manner berkaitan dengan perilaku eksternal yang mencerminkan sopan santun dan mengikuti aturan sosial, sedangkan attitude mencerminkan sikap dan pandangan mental seseorang terhadap dunia di sekitarnya.
Baik manner maupun attitude memiliki peran penting dan dapat mempengaruhi cara seseorang berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan memiliki manner dan attitude yang baik, seseorang dapat membangun hubungan yang harmonis dan positif dengan orang lain serta menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung.