Suku primitif merupakan suku-suku yang masih mempertahankan adat istiadat dan kebudayaannya dari zaman dahulu kala. Salah satu suku primitif yang ada di Indonesia adalah suku TTS (Timor Tengah Selatan), yang mendiami wilayah Timor bagian selatan. Pengkajian sejarah dan adat istiadat suku primitif TTS sangat penting dilakukan untuk menjaga warisan budaya mereka agar tidak hilang.
Sejarah Suku TTS
Suku TTS berasal dari bahasa Tetun, yang artinya “orang Timor”. Suku ini awalnya bermukim di wilayah Timor bagian barat, namun pada abad ke-16, mereka pindah ke Timor bagian selatan karena adanya pengaruh Portugis di wilayah tersebut. Suku TTS memiliki kebudayaan yang khas, seperti tarian dan musik tradisional, serta adat istiadat yang unik.
Adat Istiadat Suku TTS
Adat istiadat suku TTS sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu adat istiadat yang masih dipertahankan hingga kini adalah adat istiadat pernikahan. Pada adat istiadat pernikahan suku TTS, keluarga pria harus memberikan sepasang kerbau ke keluarga wanita sebagai tanda persetujuan untuk menikahi putri mereka.
Selain itu, suku TTS juga memiliki adat istiadat pada saat kematian. Masyarakat suku TTS percaya bahwa roh orang yang meninggal dunia masih berkeliaran di sekitar rumahnya selama 7 hari setelah kematian. Oleh karena itu, keluarga yang ditinggalkan harus melakukan upacara adat selama 7 hari untuk menghormati roh orang yang meninggal.
Pengaruh Luar Terhadap Suku TTS
Seperti halnya suku-suku primitif lainnya, suku TTS juga mendapatkan pengaruh dari luar, terutama dari pengaruh Portugis pada abad ke-16. Pengaruh Portugis ini terlihat pada bahasa dan kepercayaan suku TTS, yang memiliki campuran antara agama animisme dan agama Katolik.
Namun, pengaruh luar tidak menghilangkan kebudayaan asli suku TTS. Mereka masih mempertahankan adat istiadat dan kepercayaan mereka, meskipun telah tercampur dengan pengaruh Portugis.
Peran Pengkajian Sejarah dan Adat Istiadat
Pengkajian sejarah dan adat istiadat suku primitif TTS sangat penting untuk menjaga keberlangsungan kebudayaan mereka. Dengan melakukan pengkajian ini, kita dapat mengetahui lebih dalam tentang kebudayaan suku TTS, serta mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam adat istiadat mereka.
Hal ini juga dapat membantu dalam pelestarian adat istiadat suku TTS. Dengan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam adat istiadat mereka, kita dapat memberikan penghargaan dan mempertahankan adat istiadat tersebut agar tidak hilang.
Kesimpulan
Pengkajian sejarah dan adat istiadat suku primitif TTS merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan kebudayaan mereka. Adat istiadat suku TTS memiliki nilai-nilai yang sangat berharga, dan harus dipertahankan agar tidak hilang. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengkajian ini agar dapat mempelajari lebih dalam tentang kebudayaan suku TTS dan mempertahankan adat istiadat mereka.