Pengertian Membership Group dan Reference Group

Diposting pada

Apa itu Membership Group?

Membership group, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kelompok keanggotaan, adalah sekelompok individu atau orang yang memiliki kesamaan minat, kepentingan, atau tujuan tertentu. Kelompok ini biasanya terbentuk secara alami atau dapat juga dibentuk melalui keanggotaan resmi dalam organisasi atau komunitas.

Apa itu Reference Group?

Reference group, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kelompok acuan, adalah kelompok individu atau orang yang digunakan sebagai patokan dalam mengkaji perilaku atau mengambil keputusan. Kelompok ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap individu, baik dalam hal nilai, sikap, norma, maupun gaya hidup.

Perbedaan Antara Membership Group dan Reference Group

Meskipun terdapat kesamaan dalam konsep kelompok, terdapat perbedaan mendasar antara membership group dan reference group. Membership group lebih fokus pada hubungan dan interaksi antara para anggotanya, sedangkan reference group lebih berkaitan dengan pengaruh dan pemilihan kelompok acuan dalam mengambil keputusan.

Ciri-ciri Membership Group

Beberapa ciri-ciri yang dapat mengidentifikasi suatu kelompok sebagai membership group antara lain:

1. Terdapat keanggotaan formal atau informal dalam kelompok tersebut.

2. Terdapat interaksi sosial antara anggota-anggota kelompok.

3. Terdapat kesamaan minat, tujuan, atau kepentingan di antara anggota-anggota kelompok.

4. Terdapat identitas kelompok yang dikenali oleh para anggotanya.

5. Terdapat norma-norma dan nilai-nilai yang diadopsi oleh kelompok.

Ciri-ciri Reference Group

Beberapa ciri-ciri yang dapat mengidentifikasi suatu kelompok sebagai reference group antara lain:

Baca Juga :  Pertanda Tikus Mati di Rumah: Mitos atau Fakta?

1. Kelompok ini digunakan sebagai acuan dalam mengkaji perilaku atau mengambil keputusan.

2. Anggota kelompok ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap individu.

3. Individu cenderung mengadopsi nilai, sikap, dan gaya hidup yang dimiliki oleh anggota kelompok ini.

4. Kelompok ini dapat berupa kelompok kecil, seperti teman sebaya, atau kelompok besar, seperti selebriti atau tokoh masyarakat.

Contoh Membership Group

Contoh-contoh kelompok keanggotaan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Organisasi kemahasiswaan di sebuah perguruan tinggi.

2. Komunitas pecinta alam atau hobi tertentu.

3. Klub olahraga atau tim olahraga tertentu.

4. Kelompok kerja atau tim proyek di tempat kerja.

5. Keluarga atau lingkungan sosial tertentu.

Contoh Reference Group

Contoh-contoh kelompok acuan yang sering menjadi referensi dalam mengambil keputusan adalah:

1. Selebriti atau tokoh publik yang diidolakan.

2. Kelompok teman sebaya yang memiliki gaya hidup atau tren tertentu.

3. Kelompok agama atau suku tertentu.

4. Kelompok profesional atau akademik yang dianggap berkompeten.

5. Kelompok keluarga atau orang tua sebagai teladan.

Pengaruh Membership Group dan Reference Group

Membership group dan reference group memiliki pengaruh yang kuat terhadap individu dalam berbagai aspek kehidupan. Pengaruh-pengaruh ini meliputi:

1. Pengaruh dalam pengambilan keputusan, seperti pemilihan produk atau layanan tertentu.

2. Pengaruh dalam penilaian sosial, di mana individu dapat merasa diterima atau ditolak oleh kelompoknya.

3. Pengaruh dalam pembentukan identitas individu, di mana anggota kelompok sering kali mengadopsi nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kelompok tersebut.

4. Pengaruh dalam perilaku konsumsi, di mana individu cenderung mengikuti gaya hidup dan preferensi yang dimiliki oleh kelompoknya.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berinteraksi dengan berbagai kelompok, baik sebagai anggota kelompok maupun melihat kelompok sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Membership group berkaitan erat dengan interaksi dan kesamaan minat di antara anggota kelompok, sedangkan reference group berkaitan dengan pengaruh dan pemilihan kelompok acuan. Baik membership group maupun reference group memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dan pola pikir individu dalam berbagai aspek kehidupan.