Masakan yang lezat pasti akan membuat selera makan kita semakin bertambah. Namun, terkadang kita ingin mencoba rasa yang berbeda-beda dan lebih variatif. Untuk itu, penambah rasa makanan TTS menjadi pilihan yang tepat. Tidak hanya memberikan rasa yang lebih enak, penambah rasa makanan TTS juga dapat menyempurnakan cita rasa masakan yang kita buat. Berikut adalah beberapa pilihan penambah rasa makanan TTS yang bisa kita gunakan:
1. Kecap
Kecap adalah bumbu yang sangat umum digunakan di Indonesia. Selain memberikan rasa manis, kecap juga dapat memberikan rasa gurih pada masakan. Kecap dapat digunakan sebagai bahan utama dalam masakan atau hanya sebagai bahan tambahan untuk memberikan rasa yang lebih enak. Kecap bisa digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging, sayuran, hingga makanan ringan seperti tahu dan tempe.
2. Saus Tomat
Saus tomat seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus pasta atau sebagai bahan tambahan dalam masakan yang digoreng. Saus tomat memberikan rasa manis dan asam yang seimbang dan memberikan cita rasa khas pada masakan. Saus tomat juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pizza.
3. Saus Barbecue
Saus barbecue seringkali digunakan untuk memberikan rasa manis dan pedas pada masakan. Saus barbecue dapat digunakan untuk mengolesi daging sebelum dibakar atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan yang digoreng. Saus barbecue juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan burger atau sandwich.
4. Saus Kacang
Saus kacang seringkali digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Saus kacang memberikan rasa manis dan gurih pada masakan. Saus kacang dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan daging atau sayuran. Saus kacang juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan gado-gado.
5. Bumbu Masak Instan
Bumbu masak instan adalah solusi yang praktis dan mudah digunakan dalam pembuatan masakan. Bumbu masak instan tersedia dalam berbagai macam varian rasa, seperti ayam goreng, rendang, atau sate. Bumbu masak instan dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan daging atau sayuran.
6. Kecap Manis Pedas
Kecap manis pedas adalah kecap yang telah dicampur dengan bumbu pedas. Kecap manis pedas memberikan rasa manis yang khas pada masakan dan memberikan sensasi pedas yang enak. Kecap manis pedas dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan daging atau sayuran.
7. Sambal
Sambal adalah bumbu yang sangat populer di Indonesia. Sambal memberikan rasa pedas yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Sambal dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan daging atau sayuran atau dapat dijadikan sebagai lauk yang dipadukan dengan nasi.
8. Bumbu Masak Sendiri
Jika kita ingin mencoba rasa yang lebih berbeda dan lebih alami, kita dapat membuat bumbu masak sendiri. Bumbu masak sendiri terdiri dari berbagai macam rempah-rempah yang dicampurkan dengan tepat untuk memberikan rasa yang enak pada masakan. Beberapa rempah-rempah yang seringkali digunakan dalam bumbu masak sendiri adalah bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, dan ketumbar.
9. Kaldu Bubuk
Kaldu bubuk adalah bahan tambahan yang dapat digunakan untuk memberikan rasa gurih pada masakan. Kaldu bubuk tersedia dalam berbagai macam varian rasa, seperti ayam, sapi, atau udang. Kaldu bubuk dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan daging atau sayuran.
10. Kacang Tanah Goreng
Kacang tanah goreng dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa gurih yang khas pada masakan. Kacang tanah goreng dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan sayuran hingga masakan daging. Kacang tanah goreng juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan gado-gado.
11. Susu Kental Manis
Susu kental manis dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue atau sebagai bahan tambahan dalam masakan yang menjadi pilihan anak-anak. Susu kental manis memberikan rasa manis yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita.
12. Kacang Mede
Kacang mede seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa gurih yang khas pada masakan. Kacang mede dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan sayuran hingga masakan daging. Kacang mede juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan gado-gado.
13. Bumbu Masala
Bumbu masala adalah bahan tambahan yang seringkali digunakan dalam masakan India. Bumbu masala terdiri dari berbagai macam rempah-rempah seperti jinten, kayu manis, lada hitam, dan kapulaga. Bumbu masala memberikan rasa yang unik pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita.
14. Gula Merah
Gula merah adalah bahan tambahan yang dapat digunakan untuk memberikan rasa manis pada masakan. Gula merah seringkali digunakan dalam pembuatan kue atau sebagai bahan tambahan dalam masakan tradisional Indonesia. Gula merah memberikan rasa yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita.
15. Bawang Bombay
Bawang bombay seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa gurih yang khas pada masakan. Bawang bombay dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan sayuran hingga masakan daging. Bawang bombay juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup.
16. Sari Buah
Sari buah seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam minuman atau sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus. Sari buah memberikan rasa manis yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Sari buah juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan es krim atau pudding.
17. Lada Hitam
Lada hitam seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa pedas yang khas pada masakan. Lada hitam dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging hingga masakan sayuran. Lada hitam juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup.
18. Minyak Wijen
Minyak wijen seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan Asia Tenggara. Minyak wijen memberikan rasa gurih yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Minyak wijen juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup.
19. Garam
Garam adalah bahan tambahan yang sangat umum digunakan dalam masakan. Garam memberikan rasa gurih pada masakan dan membuat rasa masakan menjadi lebih seimbang. Garam dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging hingga masakan sayuran.
20. Bawang Putih
Bawang putih seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa gurih yang khas pada masakan. Bawang putih dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan sayuran hingga masakan daging. Bawang putih juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup.
21. Serai
Serai adalah bahan tambahan yang seringkali digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Serai memberikan rasa yang unik pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Serai dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging hingga masakan sayuran.
22. Jahe
Jahe seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa yang seimbang pada masakan. Jahe dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging hingga masakan sayuran. Jahe juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minuman atau kue.
23. Kayu Manis
Kayu manis adalah bahan tambahan yang seringkali digunakan dalam pembuatan kue atau sebagai bahan tambahan dalam masakan yang digoreng. Kayu manis memberikan rasa manis yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Kayu manis juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minuman.
24. Daun Jeruk
Daun jeruk seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan aroma yang khas pada masakan. Daun jeruk dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging hingga masakan sayuran. Daun jeruk juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minuman atau sup.
25. Cuka
Cuka adalah bahan tambahan yang dapat digunakan untuk memberikan rasa asam pada masakan. Cuka seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup. Cuka juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan acar atau salad.
26. Bawang Merah
Bawang merah seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa gurih yang khas pada masakan. Bawang merah dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan sayuran hingga masakan daging. Bawang merah juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup.
27. Kuning Telur
Kuning telur adalah bahan tambahan yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan saus atau sup. Kuning telur memberikan rasa yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Kuning telur juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue.
28. Santan Kelapa
Santan kelapa seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan Asia Tenggara. Santan kelapa memberikan rasa gurih yang khas pada masakan dan memberikan sensasi yang berbeda pada lidah kita. Santan kelapa juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue atau minuman.
29. Biji Ketumbar
Biji ketumbar seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa yang seimbang pada masakan. Biji ketumbar dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari masakan daging hingga masakan sayuran. Biji ketumbar juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minuman atau kue.
30. Gula Pasir
Gula pasir adalah bahan tambahan yang dapat digunakan untuk memberikan rasa manis pada masakan. Gula pasir seringkali digunakan dalam pembuatan kue atau sebagai bahan tamb