Opensea Janjikan Gas Fee Lebih Rendah Berkat Protokol Seaport

Diposting pada

Opensea, salah satu platform perdagangan NFT terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi protokol Seaport dalam upayanya untuk menawarkan biaya gas yang lebih rendah bagi pengguna.

Sebelumnya, biaya gas yang tinggi telah menjadi masalah besar bagi pengguna Opensea dan platform perdagangan NFT lainnya. Biaya gas yang tinggi ini disebabkan oleh kepadatan jaringan Ethereum dan memaksa pengguna untuk membayar biaya yang lebih tinggi untuk menyelesaikan transaksi.

Apa itu protokol Seaport?

Seaport adalah protokol yang dibangun di atas Ethereum yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan biaya gas yang lebih rendah. Seaport menggunakan teknologi yang disebut “meta-transactions” yang memungkinkan pengguna untuk mengirim transaksi tanpa harus membayar biaya gas yang tinggi.

Seaport juga menggunakan konsep “relayer” yang memungkinkan pengguna untuk mengirim transaksi melalui server yang disediakan oleh pihak ketiga. Dengan menggunakan relayer, pengguna dapat menghindari biaya gas yang tinggi karena relayer akan membayar biaya gas untuk mereka.

Bagaimana Protokol Seaport Bekerja di Opensea?

Dalam pengumuman mereka, Opensea menjelaskan bahwa mereka akan mengadopsi protokol Seaport untuk memungkinkan pengguna untuk membayar biaya gas yang lebih rendah saat melakukan transaksi di platform. Opensea akan menggunakan relayer untuk membantu pengguna mengirim transaksi dan menghindari biaya gas yang tinggi.

Opensea juga mengumumkan bahwa mereka akan memungkinkan pengguna untuk membayar biaya gas dengan token ERC-20, seperti DAI atau USDC. Ini akan memungkinkan pengguna untuk membayar biaya gas dengan token yang stabil dan menghindari fluktuasi harga yang terkait dengan token kripto lainnya.

Baca Juga :  Ocean of Game PES 2021 – The Best Soccer Game of the Year

Apa Keuntungan Menggunakan Protokol Seaport di Opensea?

Adopsi protokol Seaport oleh Opensea akan memberikan banyak keuntungan bagi pengguna, di antaranya:

  • Biaya gas yang lebih rendah saat melakukan transaksi di platform.
  • Kemampuan untuk membayar biaya gas dengan token ERC-20, seperti DAI atau USDC.
  • Pengurangan waktu transaksi karena pengguna tidak perlu menunggu konfirmasi yang lama karena biaya gas yang rendah.
  • Menarik lebih banyak pengguna untuk bergabung dengan platform karena biaya gas yang lebih rendah.

Apa Dampaknya Bagi Dunia NFT?

Adopsi protokol Seaport oleh Opensea dapat memiliki dampak besar pada dunia NFT dan perdagangan kripto secara keseluruhan. Biaya gas yang tinggi telah menjadi hambatan besar bagi pengguna dan pengembang di seluruh industri, dan membatasi pertumbuhan dan adopsi teknologi.

Dengan adopsi protokol Seaport, platform perdagangan NFT lainnya juga dapat mengikuti jejak Opensea dan mengadopsi solusi serupa untuk menawarkan biaya gas yang lebih rendah bagi pengguna mereka.

Ini dapat membuka pintu bagi lebih banyak pengguna dan pengembang untuk bergabung dengan industri NFT dan meningkatkan adopsi teknologi NFT secara keseluruhan.

Kesimpulan

Adopsi protokol Seaport oleh Opensea adalah langkah besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempromosikan pertumbuhan dan adopsi teknologi NFT. Dengan biaya gas yang lebih rendah dan kemampuan untuk membayar biaya gas dengan token ERC-20, Opensea dapat menarik lebih banyak pengguna dan memperluas basis pengguna mereka.

Ini juga dapat membuka pintu bagi pengembang dan pengguna lainnya untuk mengadopsi solusi serupa dan membuka jalan bagi pertumbuhan dan adopsi teknologi NFT di masa depan.

Baca Juga :  Permainan Tradisional dan Cara Bermainnya