Rooting HP (Handphone) kini menjadi salah satu hal yang sering dilakukan oleh para pengguna smartphone di Indonesia. Dengan melakukan rooting, pengguna bisa mengakses ke sumber daya yang sebelumnya terbatas dan memaksimalkan kinerja HP mereka.
Apa itu Rooting HP?
Rooting HP adalah proses menghapus sistem pengaman atau batasan yang diberikan oleh produsen HP. Dengan melakukan rooting, pengguna bisa menginstal aplikasi yang tidak terdapat di Play Store, mengubah tampilan interface, mempercepat kinerja sistem, dan banyak lagi.
Keuntungan Rooting HP
Berikut adalah beberapa manfaat rooting HP untuk penggunanya:
1. Menginstal Aplikasi yang Tidak Tersedia di Play Store
Dengan melakukan rooting, pengguna bisa menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Play Store. Beberapa aplikasi seperti AdBlocker, Titanium Backup, dan Xposed Framework hanya bisa diinstal di HP yang sudah di-root.
2. Meningkatkan Kinerja Sistem
Rooting HP juga bisa meningkatkan kinerja sistem HP. Dengan menghapus aplikasi bloatware atau aplikasi yang tidak diperlukan, pengguna bisa membebaskan ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja sistem.
3. Mengubah Tampilan Interface
Salah satu manfaat rooting HP adalah pengguna bisa mengubah tampilan interface HP sesuai dengan selera mereka. Ada banyak tema dan icon pack yang tersedia di Play Store yang hanya bisa diinstal di HP yang sudah di-root.
4. Menghemat Baterai
Dengan melakukan rooting, pengguna bisa menginstal aplikasi seperti Greenify yang bisa membantu menghemat baterai HP. Aplikasi ini bisa mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menghemat penggunaan baterai HP.
5. Meningkatkan Keamanan HP
Rooting HP juga bisa meningkatkan keamanan HP. Dengan menginstal aplikasi seperti SuperSU, pengguna bisa mengontrol akses aplikasi yang meminta hak akses root. Ini bisa membantu mencegah aplikasi yang berbahaya untuk melakukan akses ke sistem HP.
Bagaimana Cara Melakukan Rooting HP?
Meskipun melakukan rooting HP memiliki banyak manfaat, namun pengguna juga harus berhati-hati saat melakukan proses ini. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah HP menjadi brick atau mati total.
Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan rooting HP:
1. Backup Data
Sebelum melakukan rooting, pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu. Hal ini bisa membantu mengembalikan data jika terjadi kerusakan pada sistem HP.
2. Download Aplikasi Rooting
Pengguna bisa mencari aplikasi rooting di internet, namun pastikan untuk mendownload aplikasi dari sumber yang terpercaya. Beberapa aplikasi rooting yang populer adalah KingRoot, Magisk, dan SuperSU.
3. Aktifkan Mode Developer dan USB Debugging
Untuk melakukan rooting, pengguna harus mengaktifkan mode developer dan USB debugging di HP mereka. Caranya bisa diakses melalui pengaturan HP.
4. Mulai Proses Rooting
Setelah menyiapkan semua persyaratan, pengguna bisa mulai melakukan proses rooting. Pastikan untuk mengikuti instruksi dengan teliti dan hati-hati.
Kesimpulan
Rooting HP bisa memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, seperti menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Play Store, meningkatkan kinerja sistem, mengubah tampilan interface, menghemat baterai, dan meningkatkan keamanan HP. Namun, pengguna juga harus berhati-hati saat melakukan proses rooting dan melakukan backup data terlebih dahulu.
