Kode ICD 10 Vertigo Perifer: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Diposting pada

Pengertian Vertigo Perifer

Vertigo perifer adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi pusing atau berputar yang muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular di dalam telinga bagian dalam. Vertigo perifer umumnya disebabkan oleh penyakit Meniere, vestibular neuritis, atau benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).

Kode ICD 10 untuk Vertigo Perifer

Kode ICD 10 untuk vertigo perifer adalah H81.2. Kode ini digunakan untuk mengklasifikasikan vertigo perifer dalam sistem Klasifikasi Internasional Penyakit ke-10 (International Classification of Diseases, 10th Revision/ICD-10). Kode ini memudahkan penyedia layanan kesehatan dalam mendiagnosis dan mengobati pasien dengan vertigo perifer.

Penyebab Vertigo Perifer

Vertigo perifer dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Penyakit Meniere: Gangguan pada telinga dalam yang menyebabkan peningkatan cairan di dalamnya.
  • Vestibular neuritis: Infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada saraf vestibular di telinga dalam.
  • Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV): Terbentuknya endapan kalsium yang mengganggu keseimbangan cairan di dalam telinga.
  • Migrain vestibular: Jenis migrain yang mempengaruhi saraf vestibular.
  • Trauma kepala: Cedera pada kepala yang dapat merusak sistem vestibular.

Gejala Vertigo Perifer

Gejala yang biasanya dialami oleh penderita vertigo perifer meliputi:

  • Pusing yang intens dan berputar-putar.
  • Mual atau muntah.
  • Ketidakstabilan atau sulit berjalan.
  • Kehilangan keseimbangan.
  • Pandangan ganda atau kabur.

Diagnosis Vertigo Perifer

Untuk mendiagnosis vertigo perifer, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Beberapa tes yang mungkin dilakukan antara lain:

  • Tes pendengaran: Mengukur kemampuan pendengaran pasien.
  • Tes nystagmus: Memeriksa gerakan mata yang tidak wajar saat pasien melihat ke arah tertentu.
  • Tes Dix-Hallpike: Membantu dalam diagnosis BPPV dengan memeriksa respon vertigo saat kepala pasien bergerak.
  • Tes posturografi: Mengukur keseimbangan tubuh pasien saat berdiri atau berjalan.
Baca Juga :  Keputihan Saat Hamil: Fakta, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Pengobatan Vertigo Perifer

Pengobatan untuk vertigo perifer bergantung pada penyebabnya. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

  • Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat anti-vertigo, seperti antihistamin atau obat anti-mual, untuk mengurangi gejala vertigo.
  • Fisioterapi: Terapi gerakan kepala tertentu dapat membantu menghilangkan gejala BPPV.
  • Vestibular rehabilitation therapy (VRT): Terapi ini melibatkan latihan keseimbangan dan koordinasi untuk mengurangi keparahan vertigo.
  • Pembedahan: Jika penyebab vertigo perifer adalah tumor atau gangguan struktural lainnya, pembedahan mungkin diperlukan.

Pencegahan dan Perawatan Mandiri

Beberapa langkah pencegahan dan perawatan mandiri yang dapat dilakukan oleh penderita vertigo perifer antara lain:

  • Hindari gerakan tiba-tiba yang dapat memicu gejala vertigo.
  • Hindari penggunaan alkohol, kafein, dan tembakau yang dapat memperburuk gejala.
  • Perhatikan posisi tubuh saat tidur atau berbaring, hindari posisi yang dapat memicu vertigo.
  • Lakukan latihan keseimbangan yang direkomendasikan oleh fisioterapis.
  • Ikuti pengobatan dan terapi yang diresepkan oleh dokter dengan disiplin.

Kesimpulan

Vertigo perifer adalah kondisi pusing yang disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular di telinga bagian dalam. Kode ICD 10 untuk vertigo perifer adalah H81.2. Penyebabnya dapat bervariasi, termasuk penyakit Meniere, vestibular neuritis, dan BPPV. Gejala yang umum dialami meliputi pusing intens, mual, dan ketidakstabilan. Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan tes tertentu. Pengobatan tergantung pada penyebabnya, dan dapat meliputi penggunaan obat-obatan, fisioterapi, VRT, atau pembedahan. Pencegahan dan perawatan mandiri juga penting untuk mengelola gejala vertigo perifer.