Kode ICD 10 Dry Eye: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Diposting pada

Dry eye atau keringnya mata adalah kondisi yang terjadi ketika mata tidak dapat memproduksi cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang baik. Kode ICD 10 untuk dry eye adalah H04.1. Dry eye dapat menyebabkan ketidaknyamanan, iritasi, dan gangguan penglihatan jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Dry Eye

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan dry eye, di antaranya:

1. Usia: Dry eye lebih umum terjadi pada usia lanjut karena kemampuan tubuh untuk memproduksi air mata berkurang seiring bertambahnya usia.

2. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, lupus, rheumatoid arthritis, dan sindrom Sjogren dapat meningkatkan risiko dry eye.

3. Lingkungan: Paparan terhadap udara kering, angin, asap rokok, atau debu dapat menyebabkan mata menjadi kering.

4. Pemakaian lensa kontak: Pemakaian lensa kontak yang tidak tepat atau terlalu lama dapat mengganggu produksi air mata dan menyebabkan dry eye.

5. Penggunaan komputer atau perangkat digital: Aktivitas yang melibatkan penggunaan komputer atau perangkat digital dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kurangnya kedipan mata, sehingga mata menjadi kering.

Gejala Dry Eye

Beberapa gejala yang sering muncul pada penderita dry eye meliputi:

1. Mata terasa gatal, perih, atau terbakar.

2. Mata terasa lelah atau berat.

3. Sensasi adanya benda asing di mata.

4. Penglihatan kabur atau buram.

5. Mata merah.

6. Mata sensitif terhadap cahaya.

7. Kelopak mata sering berkedut atau terasa kaku.

Diagnosis Dry Eye

Untuk mendiagnosis dry eye, dokter akan melakukan pemeriksaan mata yang meliputi:

Baca Juga :  Perbedaan KKN Tematik dan Reguler

1. Pemeriksaan kelopak mata dan kelenjar air mata.

2. Pemeriksaan jumlah dan kualitas air mata.

3. Tes Schirmer untuk mengukur produksi air mata.

4. Tes pewarnaan kornea untuk mengetahui adanya kerusakan atau iritasi pada permukaan mata.

Pengobatan Dry Eye

Setelah didiagnosis dengan dry eye, dokter akan menentukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Beberapa pengobatan yang mungkin direkomendasikan meliputi:

1. Tetes mata buatan: Dokter dapat meresepkan tetes mata buatan untuk membantu menjaga kelembapan mata.

2. Pemakaian lensa kontak khusus: Jika Anda menggunakan lensa kontak, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan lensa kontak khusus yang dirancang untuk penderita dry eye.

3. Perubahan gaya hidup: Menghindari paparan terhadap lingkungan yang dapat menyebabkan mata menjadi kering, seperti udara kering dan asap rokok, serta mengurangi penggunaan komputer dalam waktu yang lama.

4. Terapi panas atau dingin: Mengompres mata dengan menggunakan kompres hangat atau dingin dapat membantu mengurangi gejala dry eye.

5. Obat antiinflamasi: Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan pada mata.

Kesimpulan

Dry eye adalah kondisi di mana mata tidak dapat memproduksi cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang baik. Kode ICD 10 untuk dry eye adalah H04.1. Dry eye dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, kondisi medis, lingkungan, pemakaian lensa kontak, dan penggunaan komputer yang berlebihan. Gejalanya meliputi mata gatal, perih, lelah, penglihatan kabur, dan mata merah. Untuk mendiagnosis dan mengobati dry eye, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Juga :  Royal Canin untuk Anjing: Memahami Lebih dalam tentang Makanan Royal Canin untuk Anjing Peliharaan Anda