Kode ICD 10 Cholelithiasis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Diposting pada

Pendahuluan

Cholelithiasis adalah kondisi di mana batu-batu kecil terbentuk di dalam kantung empedu, yang dikenal juga sebagai kantung empedu yang berbatu. Kode ICD 10 cholelithiasis adalah K80 dan dapat digunakan untuk tujuan identifikasi dan dokumentasi medis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan cholelithiasis.

Penyebab Cholelithiasis

Cholelithiasis terjadi ketika keseimbangan kolesterol, garam empedu, dan zat lain dalam empedu terganggu, sehingga menyebabkan batu terbentuk. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cholelithiasis meliputi:

  • Keturunan
  • Obesitas
  • Penurunan berat badan yang cepat
  • Penyakit hati
  • Penggunaan kontrasepsi hormonal

Gejala Cholelithiasis

Banyak orang yang menderita cholelithiasis tidak mengalami gejala apapun. Namun, ketika batu-batu tersebut menyumbat saluran empedu, beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain:

  • Nyeri perut yang terus-menerus, khususnya di bagian kanan atas
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Perubahan warna tinja
  • Kuningnya kulit dan mata (jaundice)

Diagnosis Cholelithiasis

Untuk mendiagnosis cholelithiasis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes penunjang, seperti:

  • Ultrasonografi (USG) abdomen
  • Tomografi Komputer (CT) scan
  • Endoskopi retrograde kolangiopankreatografi (ERCP)
  • Pemeriksaan darah untuk memeriksa tingkat enzim hati

Pengobatan Cholelithiasis

Pengobatan cholelithiasis dapat melibatkan penggunaan obat-obatan untuk menghancurkan batu empedu atau pembedahan untuk mengangkat kantung empedu. Beberapa cara pengobatan yang umum dilakukan adalah:

  • Obat-obatan pencair batu empedu
  • Terapi gelombang kejut ekstrakorporeal (ESWL)
  • Kolesistektomi (pembedahan pengangkatan kantung empedu)
  • Kolesistostomi (pemasangan tabung untuk mengalirkan empedu)

Kesimpulan

Kode ICD 10 cholelithiasis adalah K80 dan digunakan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan kondisi cholelithiasis pada pasien. Cholelithiasis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keturunan, obesitas, dan penyakit hati. Gejala cholelithiasis meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan perubahan warna tinja. Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan tes penunjang seperti ultrasonografi dan CT scan. Pengobatan cholelithiasis dapat melibatkan penggunaan obat-obatan atau pembedahan untuk mengangkat kantung empedu. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.