Kode ICD 10 Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Diposting pada

Pengertian Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Anemia nutrisional hemolitik aplastik adalah kondisi medis yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah dalam tubuh akibat kekurangan nutrisi tertentu. Anemia ini disebabkan oleh gangguan pada sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah baru, sehingga terjadi penurunan produksi sel darah merah.

Penyebab Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Anemia nutrisional hemolitik aplastik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat terjadi akibat pola makan yang tidak seimbang, sedangkan kekurangan vitamin B12 atau asam folat dapat disebabkan oleh masalah penyerapan nutrisi dalam saluran pencernaan.

Gejala Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Gejala yang muncul pada penderita anemia nutrisional hemolitik aplastik meliputi kelelahan yang berlebihan, pucat pada kulit dan selaput lendir, detak jantung yang tidak teratur, sesak napas, dan penurunan kemampuan fisik. Selain itu, penderita juga dapat mengalami sakit kepala, pusing, dan kesemutan pada tangan atau kaki.

Diagnosis Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Untuk mendiagnosis anemia nutrisional hemolitik aplastik, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan tes darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah merah, kadar zat besi, vitamin B12, dan asam folat dalam tubuh.

Kode ICD 10 untuk Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Menurut International Classification of Diseases (ICD) versi 10, anemia nutrisional hemolitik aplastik memiliki kode ICD 10 E61.0. Kode ini digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit anemia nutrisional hemolitik aplastik dalam sistem klasifikasi penyakit internasional.

Baca Juga :  Perubahan Sosial Kingsley Davis: Memprediksi dan Mengkaji Perubahan dalam Masyarakat

Pengobatan Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Pengobatan untuk anemia nutrisional hemolitik aplastik umumnya melibatkan pemberian suplemen nutrisi yang sesuai dengan kekurangan yang dialami oleh penderita. Jika kekurangan zat besi menjadi penyebab anemia, maka penderita akan diberikan suplemen zat besi. Sedangkan jika kekurangan vitamin B12 atau asam folat menjadi penyebab, maka penderita akan diberikan suplemen vitamin B12 atau asam folat.

Pencegahan Anemia Nutrisional Hemolitik Aplastik

Untuk mencegah anemia nutrisional hemolitik aplastik, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Beberapa contoh makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, telur, dan kacang-kacangan. Sementara itu, makanan yang mengandung vitamin B12 dapat ditemukan pada produk susu, daging, dan ikan. Asam folat dapat ditemukan pada sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian.

Kesimpulan

Anemia nutrisional hemolitik aplastik adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat dalam tubuh. Kode ICD 10 untuk anemia nutrisional hemolitik aplastik adalah E61.0. Pengobatan melibatkan pemberian suplemen nutrisi sesuai dengan kekurangan yang dialami oleh penderita. Untuk mencegah anemia ini, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B12, dan asam folat.