Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Charles H. Cooley

Diposting pada

Pendahuluan

Kelompok sosial merupakan entitas yang terbentuk oleh individu-individu yang memiliki hubungan dan interaksi sosial yang saling mempengaruhi. Dalam mempelajari kelompok sosial, Charles H. Cooley, seorang sosiolog Amerika Serikat, mengemukakan beberapa klasifikasi kelompok sosial yang menjadi dasar dalam memahami dinamika sosial dalam masyarakat. Artikel ini akan membahas klasifikasi kelompok sosial menurut Charles H. Cooley dengan menggunakan bahasa Indonesia yang santai.

1. Kelompok Primer

Kelompok primer adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan sosial yang intens dan erat. Contoh kelompok primer adalah keluarga, teman dekat, dan tetangga. Kelompok ini memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan nilai-nilai individu dalam masyarakat.

2. Kelompok Sekunder

Kelompok sekunder merupakan kelompok sosial yang cenderung bersifat formal dan terbentuk berdasarkan tujuan tertentu, seperti organisasi, lembaga pendidikan, atau tempat kerja. Interaksi dalam kelompok ini biasanya lebih selektif dan terbatas dibandingkan dengan kelompok primer.

3. Kelompok Referensi

Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi acuan individu dalam menentukan sikap dan perilaku. Kelompok ini dapat terdiri dari keluarga, teman sebaya, selebriti, atau tokoh masyarakat yang dianggap memiliki nilai dan norma yang patut ditiru.

4. Kelompok Ingroup dan Outgroup

Cooley juga mengemukakan konsep kelompok ingroup dan outgroup. Kelompok ingroup adalah kelompok sosial yang dianggap sebagai kelompok yang dimiliki atau diidentifikasi oleh individu, sementara kelompok outgroup adalah kelompok yang dianggap berbeda atau asing oleh individu. Bias kelompok (ingroup bias) sering terjadi dalam interaksi antara kelompok-kelompok ini.

Baca Juga :  Perbedaan Give dan Gave dalam Bahasa Inggris

5. Kelompok Masyarakat Primer

Kelompok masyarakat primer adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan sosial yang intens dan saling mengenal satu sama lain. Kelompok ini memiliki keterikatan emosional yang kuat dan berperan penting dalam membentuk identitas sosial individu.

6. Kelompok Masyarakat Sekunder

Kelompok masyarakat sekunder adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan yang lebih selektif dan terbatas. Interaksi dalam kelompok ini cenderung bersifat formal dan berdasarkan tujuan tertentu, seperti organisasi atau lembaga sosial.

7. Kelompok Masyarakat Umum

Kelompok masyarakat umum adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan sosial yang bersifat umum dan tidak intens. Interaksi dalam kelompok ini cenderung bersifat anonim, sehingga individu-individu dalam kelompok ini tidak saling mengenal secara personal.

8. Kelompok Masyarakat Luas

Kelompok masyarakat luas adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan sosial yang sangat luas dan mencakup seluruh masyarakat. Kelompok ini sering kali tidak memiliki interaksi sosial langsung, namun tetap mempengaruhi sikap dan perilaku individu dalam masyarakat.

9. Kelompok Masyarakat Spesifik

Kelompok masyarakat spesifik adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kesamaan dalam karakteristik tertentu, seperti agama, suku, atau profesi. Kelompok ini memiliki peran penting dalam mempertahankan dan mengembangkan identitas sosial individu dalam masyarakat.

Kesimpulan

Klasifikasi kelompok sosial menurut Charles H. Cooley memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika sosial dalam masyarakat. Dari kelompok primer hingga kelompok masyarakat spesifik, setiap kelompok memiliki peran dan pengaruh yang berbeda dalam membentuk identitas dan perilaku individu. Memahami klasifikasi ini dapat membantu kita dalam memahami interaksi sosial dan dinamika masyarakat secara lebih komprehensif.