Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut C.H. Cooley

Diposting pada

Menurut C.H. Cooley, kelompok sosial merupakan suatu entitas yang terbentuk oleh individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan yang sama. Kelompok sosial merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena melalui kelompok sosial, individu dapat memenuhi kebutuhan sosialnya, seperti kebutuhan akan kasih sayang, penerimaan, dan rasa memiliki.

Kelompok sosial dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, seperti ukuran, struktur, tujuan, dan tingkat keintiman antar anggota kelompok. Dalam artikel ini, kita akan membahas klasifikasi kelompok sosial menurut C.H. Cooley berdasarkan faktor-faktor tersebut.

Klasifikasi Berdasarkan Ukuran

Berdasarkan ukuran, kelompok sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelompok kecil (small group) dan kelompok besar (large group). Kelompok kecil terdiri dari beberapa individu, biasanya kurang dari 20 orang, yang memiliki interaksi yang intensif dan saling mengenal satu sama lain dengan baik. Contoh kelompok kecil adalah keluarga, teman dekat, dan tim kerja kecil.

Sementara itu, kelompok besar terdiri dari banyak individu yang interaksinya lebih terbatas dan biasanya tidak semua anggota kelompok saling mengenal satu sama lain dengan baik. Contoh kelompok besar adalah masyarakat, negara, dan organisasi-organisasi besar seperti perusahaan multinasional.

Klasifikasi Berdasarkan Struktur

Berdasarkan struktur, kelompok sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok formal memiliki aturan, norma, dan peran yang jelas. Contoh kelompok formal adalah sekolah, perusahaan, dan organisasi pemerintahan. Di dalam kelompok formal, hubungan antara anggota kelompok ditentukan oleh peran sosial yang mereka miliki.

Di sisi lain, kelompok informal tidak memiliki aturan dan peran yang jelas. Interaksi dalam kelompok informal lebih santai dan tidak terikat oleh norma-norma formal. Contoh kelompok informal adalah kelompok teman sebaya dan kelompok hobi.

Baca Juga :  Slogan Grab: Meningkatkan Branding dan Menggoda Pelanggan

Klasifikasi Berdasarkan Tujuan

Berdasarkan tujuan, kelompok sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer adalah kelompok yang memiliki tujuan utama memenuhi kebutuhan emosional, seperti keluarga dan teman dekat. Kelompok ini memiliki hubungan yang intim dan penuh kasih sayang.

Sementara itu, kelompok sekunder adalah kelompok yang memiliki tujuan utama memenuhi kebutuhan instrumen, seperti kelompok kerja dan organisasi-organisasi. Hubungan dalam kelompok sekunder cenderung lebih formal dan tidak terlalu erat.

Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Keintiman

Berdasarkan tingkat keintiman, C.H. Cooley mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi dua, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer adalah kelompok yang hubungan antar anggotanya sangat erat dan penuh kasih sayang. Contoh kelompok primer adalah keluarga dan teman dekat.

Sementara itu, kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan antar anggotanya tidak terlalu erat dan lebih bersifat formal. Contoh kelompok sekunder adalah kelompok kerja dan organisasi-organisasi. Di dalam kelompok sekunder, individu lebih fokus pada tujuan dan peran sosialnya daripada pada hubungan personal.

Kesimpulan

Kelompok sosial menurut C.H. Cooley dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, seperti ukuran, struktur, tujuan, dan tingkat keintiman. Kelompok sosial dapat berupa kelompok kecil atau kelompok besar, kelompok formal atau kelompok informal, kelompok primer atau kelompok sekunder, serta kelompok dengan tingkat keintiman yang tinggi atau rendah.

Pemahaman mengenai klasifikasi kelompok sosial ini penting untuk dapat memahami dinamika hubungan antar individu dalam suatu kelompok sosial. Setiap jenis kelompok memiliki karakteristik dan dinamika hubungan yang berbeda, sehingga kita dapat belajar bagaimana berinteraksi dan beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi kelompok sosial.

Baca Juga :  Disamping atau Di Samping: Pemahaman yang Benar