Siapa yang tak kenal merek Nokia? Sebuah merek yang telah lama ada di dunia telekomunikasi dan dulu pernah menjadi raja dalam pasar telepon seluler. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, Nokia sempat mengalami penurunan dan akhirnya diakuisisi oleh Microsoft. Namun, pada tahun 2016, Nokia kembali bangkit dan meluncurkan serangkaian smartphone dengan merek Nokia.
Sejak saat itu, Nokia kembali menjadi sorotan di pasar smartphone. Namun, banyak yang mengeluhkan harga smartphone Nokia yang terlalu mahal dibandingkan merek lain yang sejenis. Lalu, mengapa harga smartphone Nokia mahal seperti ini? Apakah ada penjelasan dari HMD Global, pemegang merek Nokia saat ini?
1. Nokia Kembali ke Pasar Smartphone dengan Konsep yang Berbeda
Sebelumnya, Nokia dikenal dengan smartphone yang handal dan kokoh. Namun, pada saat itu, smartphone Nokia lebih dikenal dengan harga yang terjangkau. Berbeda dengan saat ini, Nokia kembali ke pasar smartphone dengan konsep yang berbeda. HMD Global, sebagai pemegang merek Nokia saat ini, mengusung konsep smartphone Nokia dengan harga yang lebih mahal. Hal ini sejalan dengan strategi mereka untuk menempatkan Nokia sebagai merek smartphone premium.
2. Material yang Digunakan Lebih Berkualitas
Tak dapat dipungkiri, harga smartphone Nokia yang mahal pun didukung oleh material yang digunakan pada produk mereka. HMD Global menggunakan material yang lebih berkualitas pada smartphone Nokia, seperti kaca dan logam. Hal ini membuat smartphone Nokia terlihat lebih elegan dan kokoh, namun juga membuat harganya lebih mahal.
3. Keamanan dan Privasi yang Lebih Terjamin
HMD Global selalu menempatkan keamanan dan privasi pengguna sebagai prioritas utama pada setiap produk smartphone Nokia yang mereka luncurkan. Tak heran jika smartphone Nokia memiliki sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan merek lain yang sejenis. Namun, kemampuan keamanan dan privasi ini juga menjadi faktor yang menambah harga smartphone Nokia.
4. R&D yang Lebih Besar
HMD Global memiliki tim R&D (Research and Development) yang lebih besar dibandingkan merek lain yang sejenis. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan produk yang lebih inovatif dan lebih canggih. Namun, biaya R&D yang besar juga menjadi salah satu faktor yang membuat harga smartphone Nokia lebih mahal dibandingkan merek lain yang sejenis.
5. Branding dan Image Nokia yang Kuat
Tak dapat dipungkiri, merek Nokia memiliki branding dan image yang kuat di seluruh dunia. Hal ini membuat smartphone Nokia memiliki daya tarik tersendiri di mata pengguna. Namun, branding dan image Nokia yang kuat juga menjadi faktor yang menambah harga smartphone Nokia.
6. Garansi dan Layanan Purna Jual yang Lebih Baik
HMD Global menawarkan garansi dan layanan purna jual yang lebih baik dibandingkan merek lain yang sejenis. Hal ini membuat pengguna smartphone Nokia merasa lebih tenang dan nyaman saat menggunakan produk mereka. Namun, layanan purna jual yang lebih baik juga menjadi faktor yang menambah harga smartphone Nokia.
7. Konsumen yang Lebih Memilih Kualitas daripada Harga
Terakhir, harga smartphone Nokia yang mahal juga didukung oleh konsumen yang lebih memilih kualitas daripada harga. Tak dapat dipungkiri, ada sebagian konsumen yang lebih memilih untuk membayar lebih mahal asalkan mendapatkan produk yang berkualitas. Hal ini membuat harga smartphone Nokia tetap tinggi meskipun ada merek lain yang menawarkan produk dengan fitur yang sama atau bahkan lebih baik dengan harga yang lebih murah.
Itulah beberapa penjelasan dari HMD Global tentang mengapa harga smartphone Nokia mahal. Meskipun harga smartphone Nokia tergolong mahal, namun produk mereka memiliki kualitas yang tak diragukan lagi. Bagi Anda yang menginginkan smartphone dengan kualitas yang baik, maka smartphone Nokia bisa menjadi pilihan yang tepat.