Kelompok Sosial Menurut Ellsworth Farris

Diposting pada

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial merupakan entitas yang terdiri dari individu-individu yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Kelompok sosial dapat berupa keluarga, teman, rekan kerja, komunitas, atau bahkan masyarakat yang lebih luas. Dalam mempelajari kelompok sosial, Ellsworth Farris, seorang sosiolog terkenal, mengemukakan beberapa konsep dan teori yang menjadi dasar kajian tentang kelompok sosial.

Teori Kelompok Sosial oleh Ellsworth Farris

Ellsworth Farris mengembangkan teori tentang kelompok sosial berdasarkan pemahaman tentang interaksi sosial dan peran individu dalam kelompok. Menurut Farris, kelompok sosial memiliki struktur, norma, dan tujuan bersama yang mempengaruhi cara anggotanya berperilaku dan berinteraksi.

Struktur Kelompok Sosial

Struktur kelompok sosial merujuk pada pola hubungan sosial antara anggota kelompok. Struktur ini dapat terbentuk berdasarkan perbedaan status, peran, atau posisi dalam kelompok. Contohnya, dalam keluarga, terdapat struktur yang terdiri dari orang tua sebagai figur otoritas dan anak-anak sebagai anggota yang lebih muda.

Norma Kelompok Sosial

Norma kelompok sosial adalah aturan-aturan yang mengatur perilaku anggota dalam kelompok. Norma ini dapat berupa norma formal yang tertera dalam hukum atau aturan resmi, maupun norma informal yang lebih mengacu pada kebiasaan dan tata krama dalam kelompok. Norma-norma ini membantu menjaga keteraturan dan harmoni dalam kelompok.

Tujuan Bersama dalam Kelompok Sosial

Tujuan bersama dalam kelompok sosial adalah tujuan yang diinginkan atau diupayakan oleh anggota kelompok secara bersama-sama. Tujuan ini dapat beragam, mulai dari tujuan ekonomi, politik, sosial, hingga tujuan pribadi. Misalnya, dalam kelompok kerja, tujuan bersama adalah mencapai target penjualan atau meningkatkan produktivitas kerja.

Baca Juga :  Jelaskan Ruang Lingkup Fisika dan Kaitannya dengan Ilmu Lain

Fungsi Kelompok Sosial

Kelompok sosial memiliki berbagai fungsi bagi anggotanya dan masyarakat secara keseluruhan. Fungsi utama kelompok sosial antara lain:

1. Fungsi Sosialisasi

Kelompok sosial menjadi tempat individu belajar norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku. Dalam kelompok, individu dapat mengembangkan identitas dan mempelajari cara berperilaku yang sesuai dalam masyarakat.

2. Fungsi Dukungan Emosional

Kelompok sosial memberikan dukungan emosional bagi anggotanya, terutama dalam menghadapi situasi sulit atau masalah pribadi. Dalam keluarga atau teman dekat, individu dapat mencari dukungan moral dan emosional ketika sedang mengalami kesedihan atau kegagalan.

3. Fungsi Pembagian Tugas

Dalam kelompok sosial, tugas-tugas dapat dibagikan sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing anggota. Hal ini memungkinkan kelompok mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif.

4. Fungsi Kontrol Sosial

Kelompok sosial juga berperan dalam mengontrol perilaku anggotanya agar sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Misalnya, dalam kelompok teman, jika ada anggota yang melanggar norma, kelompok dapat memberikan sanksi sosial sebagai bentuk kontrol.

5. Fungsi Identitas Sosial

Anggota kelompok sosial seringkali mengidentifikasi dirinya dengan kelompok tersebut. Identitas sosial ini dapat memberikan rasa kebanggaan dan sense of belonging yang kuat.

Kesimpulan

Ellsworth Farris merupakan seorang sosiolog yang memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang kelompok sosial. Menurut Farris, kelompok sosial memiliki struktur, norma, dan tujuan bersama yang mempengaruhi cara anggotanya berperilaku dan berinteraksi. Kelompok sosial memiliki fungsi sosialisasi, dukungan emosional, pembagian tugas, kontrol sosial, dan identitas sosial. Pemahaman ini penting dalam memahami dinamika dan peran kelompok sosial dalam masyarakat.

Baca Juga :  Penyakit Katarak Senilis dan Kode ICD-10 yang Digunakan