Kelompok sosial membership dan reference group merupakan dua konsep yang erat kaitannya dalam pembentukan identitas sosial seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tergabung dalam berbagai kelompok sosial yang memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan pandangan kita terhadap dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kelompok sosial membership dan reference group.
Kelompok Sosial Membership
Kelompok sosial membership mengacu pada kelompok-kelompok di mana seseorang secara aktif tergabung atau menjadi anggotanya. Kelompok ini dapat mencakup keluarga, teman, rekan kerja, klub olahraga, komunitas, dan banyak lagi. Keanggotaan dalam kelompok sosial ini memberikan individu rasa identitas, keamanan, dan dukungan sosial yang dapat mempengaruhi perilaku dan pandangannya terhadap dunia.
Dalam kelompok sosial membership, individu dapat berbagi nilai-nilai, norma, aturan, dan kepercayaan yang sama dengan anggota kelompok lainnya. Mereka juga dapat berinteraksi secara rutin, saling mendukung, dan merasa bertanggung jawab satu sama lain. Keanggotaan dalam kelompok sosial ini dapat memberikan rasa keterikatan dan kebanggaan akan identitas sosial individu tersebut.
Sebagai contoh, anggota keluarga adalah salah satu kelompok sosial membership yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Keluarga memberikan dukungan emosional, keamanan, dan rasa identitas. Norma dan nilai-nilai yang diajarkan dalam keluarga juga dapat mempengaruhi pandangan hidup dan perilaku individu.
Reference Group
Reference group mengacu pada kelompok sosial di mana individu menggunakan kelompok tersebut sebagai acuan dalam membentuk perilaku, sikap, dan pendapat mereka. Kelompok ini dapat menjadi sumber inspirasi, informasi, dan pembanding bagi individu. Biasanya, reference group ini terdiri dari orang-orang yang dianggap memiliki status, pengetahuan, atau keterampilan tertentu yang dihormati atau diinginkan oleh individu lainnya.
Individu cenderung mengadopsi norma, nilai, mode, gaya hidup, dan pandangan dari reference group yang mereka anggap relevan dengan identitas dan tujuan mereka. Mereka ingin diterima dan diakui oleh kelompok ini, sehingga mereka akan meniru atau mengikuti apa yang dilakukan oleh anggota reference group tersebut.
Sebagai contoh, remaja sering kali memiliki reference group di kalangan selebriti atau influencer media sosial. Mereka mengikuti tren fashion, musik, gaya hidup, dan perilaku yang ditampilkan oleh selebriti atau influencer tersebut. Mereka berharap agar diakui dan diterima oleh kelompok ini, sehingga mereka akan terus mengikuti apa yang dilakukan oleh reference group tersebut.
Pengaruh Kelompok Sosial Membership dan Reference Group
Keanggotaan dalam kelompok sosial membership dan pengaruh dari reference group dapat memiliki dampak yang signifikan pada individu. Berikut adalah beberapa pengaruh yang mungkin terjadi:
1. Perubahan Perilaku: Individu cenderung mengubah perilaku mereka untuk sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam kelompok sosial membership atau reference group mereka.
2. Pemenuhan Kebutuhan Sosial: Keanggotaan dalam kelompok sosial memberikan rasa keterikatan, keamanan, dan dukungan sosial yang mampu memenuhi kebutuhan sosial individu.
3. Identitas Sosial: Keanggotaan dalam kelompok sosial memberikan rasa identitas dan kebanggaan akan kelompok tersebut. Individu mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
4. Pengaruh dalam Pengambilan Keputusan: Reference group dapat mempengaruhi individu dalam pengambilan keputusan, baik dalam hal gaya hidup, pendapat politik, atau keputusan pembelian.
5. Pembandingan Sosial: Individu sering kali membandingkan diri mereka dengan anggota kelompok sosial membership atau reference group mereka. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap diri sendiri dan kepuasan hidup mereka.
Kesimpulan
Kelompok sosial membership dan reference group memiliki peran penting dalam membentuk perilaku, sikap, dan pandangan individu terhadap dunia. Keanggotaan dalam kelompok sosial memberikan identitas, keamanan, dan dukungan sosial, sementara reference group menjadi acuan dalam membentuk perilaku dan pandangan individu. Pengaruh dari kelompok ini dapat membawa perubahan dalam perilaku, pemenuhan kebutuhan sosial, identitas sosial, pengambilan keputusan, dan pembandingan sosial. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memahami dan menyadari pengaruh kelompok sosial membership dan reference group dalam kehidupan mereka.
