Pengertian Kelompok Keanggotaan
Kelompok keanggotaan adalah suatu kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kesamaan karakteristik atau atribut tertentu. Kelompok ini bisa terdiri dari individu-individu yang memiliki kesamaan dalam hal usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, minat, atau hobi. Anggota kelompok keanggotaan ini biasanya memiliki kepentingan yang sama atau serupa.
Pengertian Kelompok Rujukan
Kelompok rujukan adalah kelompok sosial yang memberikan acuan atau panduan bagi individu dalam berperilaku atau menentukan standar perilaku yang sesuai. Kelompok ini bisa berupa keluarga, teman dekat, atau masyarakat di sekitar. Kelompok rujukan memiliki peran penting dalam membentuk norma dan nilai-nilai sosial yang diterima oleh individu.
Perbedaan Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Rujukan
Meskipun memiliki perbedaan dalam fungsi dan karakteristik, kelompok keanggotaan dan kelompok rujukan saling terkait dan dapat memengaruhi perilaku individu. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kedua kelompok tersebut:
1. Karakteristik Anggota
Anggota kelompok keanggotaan dipilih berdasarkan kesamaan atribut tertentu, sedangkan anggota kelompok rujukan dipilih berdasarkan hubungan emosional atau ikatan keluarga.
2. Fungsi
Kelompok keanggotaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individu dan memberikan dukungan sosial, sedangkan kelompok rujukan berfungsi sebagai acuan bagi individu dalam menentukan perilaku yang sesuai.
3. Pengaruh
Kelompok keanggotaan cenderung mempengaruhi perilaku individu secara langsung, sedangkan kelompok rujukan dapat mempengaruhi perilaku individu melalui proses internalisasi nilai-nilai dan norma yang ada.
4. Keterikatan
Anggota kelompok keanggotaan dapat berganti dari waktu ke waktu, sedangkan anggota kelompok rujukan cenderung tetap dan memiliki hubungan emosional yang lebih kuat.
Pengaruh Kelompok Keanggotaan
Kelompok keanggotaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dan identitas individu. Berikut adalah beberapa pengaruh kelompok keanggotaan:
1. Penciptaan Identitas
Kelompok keanggotaan membantu individu dalam membentuk dan mengidentifikasi dirinya. Individu akan merasa lebih terhubung dengan kelompoknya dan mengadopsi nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam kelompok tersebut.
2. Dukungan Sosial
Kelompok keanggotaan memberikan dukungan sosial kepada anggotanya, baik secara emosional maupun instrumental. Dukungan ini dapat membantu individu mengatasi masalah dan stres dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penerimaan dan Keanggotaan
Individu yang menjadi bagian dari kelompok keanggotaan akan merasa diterima dan memiliki rasa keanggotaan yang kuat. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan individu.
4. Pengaruh Sosial
Kelompok keanggotaan memiliki pengaruh dalam membentuk sikap, nilai, dan perilaku individu. Individu cenderung meniru perilaku dan mengadopsi nilai-nilai yang diterima dalam kelompoknya.
Pengaruh Kelompok Rujukan
Kelompok rujukan juga memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku dan identitas individu. Berikut adalah beberapa pengaruh kelompok rujukan:
1. Norma Sosial
Kelompok rujukan membantu dalam pembentukan dan penerapan norma sosial. Individu akan menyesuaikan perilakunya dengan norma yang ada dalam kelompok rujukan.
2. Penentuan Standar Perilaku
Kelompok rujukan memberikan acuan bagi individu dalam menentukan perilaku yang sesuai. Individu akan meniru dan mengadopsi perilaku yang diterima dalam kelompoknya.
3. Persetujuan dan Penolakan
Individu cenderung mencari persetujuan dan menghindari penolakan dari kelompok rujukan. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku individu dalam berbagai aspek kehidupan.
4. Pengaruh Pemikiran
Kelompok rujukan dapat mempengaruhi pemikiran dan pandangan individu terhadap suatu hal. Individu cenderung mengadopsi pemikiran dan pandangan yang diterima dalam kelompoknya.
Kesimpulan
Kelompok keanggotaan adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kesamaan atribut tertentu, sedangkan kelompok rujukan adalah kelompok sosial yang memberikan acuan atau panduan bagi individu dalam berperilaku. Meskipun memiliki perbedaan dalam fungsi dan karakteristik, kedua kelompok saling terkait dan dapat memengaruhi perilaku individu. Kelompok keanggotaan memiliki pengaruh dalam membentuk identitas dan memberikan dukungan sosial, sedangkan kelompok rujukan berperan dalam menentukan standar perilaku dan mempengaruhi pemikiran individu. Pemahaman tentang kedua kelompok ini penting untuk memahami dinamika sosial dan perilaku manusia.