Jejak Bekas TTS: Mengenal Sejarah dan Keunikan dari Sisa-sisa Peradaban Kuno

Diposting pada

Jejak Bekas TTS atau Tembok Tinggi Sekitar (City Wall) adalah sisa-sisa peradaban kuno yang masih dapat ditemukan di beberapa kota di Indonesia. TTS menjadi bukti sejarah yang tak ternilai harganya, mengingat Indonesia memiliki berbagai kerajaan dan kebudayaan yang berkembang selama berabad-abad.

Sejarah TTS di Indonesia

TTS diperkirakan telah dibangun sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, yang berdiri pada abad ke-7 hingga abad ke-14 Masehi. Pada masa tersebut, TTS dibangun sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh atau perampok.

Selain itu, TTS juga dibangun sebagai tanda kekuasaan dan kemakmuran suatu kerajaan. Hal ini terlihat pada TTS yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, yang menjadi salah satu keajaiban dunia pada masa itu.

Keunikan TTS di Indonesia

TTS di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi arsitektur maupun nilai sejarahnya. Beberapa TTS yang masih dapat ditemukan di Indonesia, antara lain:

1. TTS Borobudur

TTS Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. TTS ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Samaratungga dari Kerajaan Sailendra. TTS Borobudur memiliki 504 arca Buddha dan 2.672 panel relief yang menceritakan kisah-kisah dari kehidupan Buddha.

2. TTS Prambanan

TTS Prambanan terletak di Sleman, Yogyakarta. TTS ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. TTS Prambanan terdiri dari 3 candi utama, yaitu Candi Shiva, Candi Brahma, dan Candi Vishnu. Candi Shiva menjadi candi utama karena menggambarkan kekuatan dan keberanian.

Baca Juga :  Anime 90an: Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan

3. TTS Kuto Besak

TTS Kuto Besak terletak di Palembang, Sumatera Selatan. TTS ini dibangun pada abad ke-7 hingga abad ke-11 Masehi oleh Kerajaan Sriwijaya. TTS Kuto Besak terdiri dari tembok setinggi 8 meter dan lebar 4 meter. Tembok ini memiliki 9 pintu masuk yang dijaga oleh pasukan penjaga.

Cara Mempelajari Sejarah Melalui TTS

Jejak Bekas TTS dapat menjadi media pembelajaran sejarah yang menarik dan menyenangkan. Melalui TTS, kita dapat mempelajari berbagai aspek kebudayaan dan kehidupan masyarakat pada masa lalu.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari sejarah melalui TTS, yaitu:

1. Mengunjungi TTS langsung

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi TTS langsung. Dengan mengunjungi TTS, kita dapat melihat langsung keindahan arsitektur dan mengenal lebih dalam mengenai sejarah di balik TTS tersebut.

2. Membaca buku-buku sejarah

Jika tidak memungkinkan untuk mengunjungi TTS langsung, kita dapat membaca buku-buku sejarah yang membahas mengenai TTS tersebut. Dengan membaca buku sejarah, kita dapat mempelajari sejarah secara lebih detail dan mendalam.

3. Menonton dokumenter atau film sejarah

Salah satu cara lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menonton dokumenter atau film sejarah yang mengambil setting di sekitar TTS tersebut. Dengan menonton dokumenter atau film sejarah, kita dapat memvisualisasikan kehidupan pada masa lalu dengan lebih jelas.

Menjaga Kelestarian TTS

Meskipun TTS memiliki nilai sejarah yang tinggi, namun sayangnya tidak semua TTS dalam kondisi yang baik. Banyak TTS yang telah rusak atau bahkan hilang karena tidak dijaga dengan baik.

Untuk itu, menjaga kelestarian TTS menjadi tanggung jawab bersama. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian TTS, yaitu:

Baca Juga :  Abjad Bahasa Korea TTS: Cara Mudah Belajar Bahasa Korea

1. Menjaga kebersihan TTS

Kita dapat menjaga kebersihan TTS dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar TTS. Selain itu, kita juga dapat membantu membersihkan TTS jika melihat ada sampah atau kotoran yang menempel di tembok TTS.

2. Melakukan restorasi TTS

Jika TTS dalam kondisi yang rusak, kita dapat melakukan restorasi TTS dengan cara memperbaiki tembok yang rusak atau mengganti batu-batu yang telah hilang.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat

Kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian TTS dengan cara mengadakan kegiatan sosial atau edukasi mengenai TTS.

Kesimpulan

Jejak Bekas TTS merupakan bukti sejarah yang tak ternilai harganya. TTS menjadi saksi bisu dari peradaban kuno yang pernah ada di Indonesia. Dengan mempelajari TTS, kita dapat memahami lebih dalam mengenai kebudayaan dan sejarah Indonesia. Oleh karena itu, menjaga kelestarian TTS menjadi tanggung jawab bersama agar generasi selanjutnya dapat terus mempelajari dan memahami sejarah Indonesia melalui TTS.