Hampa Udara TTS: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Apakah Anda sering merasa sesak napas atau sulit bernapas ketika berada di daerah tertentu, seperti di pegunungan atau di tempat yang banyak polusi? Jika iya, kemungkinan Anda mengalami hampa udara TTS.

Apa itu Hampa Udara TTS?

Hampa udara TTS atau disebut juga sebagai sick building syndrome merupakan kondisi di mana seseorang mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman atau sakit ketika berada di dalam gedung atau ruangan tertentu. Gejala tersebut dapat berupa sesak napas, sakit kepala, iritasi mata, hidung tersumbat, dan lain sebagainya.

Hampa udara TTS biasanya terjadi akibat adanya polutan atau bahan-bahan kimia yang terkandung dalam udara di dalam ruangan. Bahan-bahan tersebut dapat berasal dari cat, karpet, furniture, asap rokok, bahan pembersih, dan sebagainya.

Apa Penyebab Hampa Udara TTS?

Penyebab utama hampa udara TTS adalah adanya bahan kimia atau polutan yang terkandung dalam udara di dalam ruangan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hampa udara TTS:

1. Ventilasi yang Buruk

Jika ventilasi dalam ruangan tidak baik, maka udara di dalam ruangan tidak akan terkuras dengan baik, sehingga polutan atau bahan kimia yang terkandung dalam udara akan terakumulasi dan mengganggu kesehatan manusia.

Baca Juga :  Emergency Indonesia TTS: What You Need to Know

2. Kelembaban yang Tinggi

Jika kelembaban di dalam ruangan terlalu tinggi, maka akan menjadi tempat yang ideal untuk tumbuh kembangnya jamur dan bakteri. Hal ini dapat menghasilkan spora yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan manusia.

3. Bahan Kimia Berbahaya

Beberapa bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, asbes, dan bahan kimia lainnya dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan manusia.

Apa Saja Gejala Hampa Udara TTS?

Gejala hampa udara TTS dapat bervariasi dari orang ke orang. Namun, beberapa gejala yang sering terjadi adalah:

1. Sesak Napas

Sesak napas dapat terjadi akibat adanya polutan atau bahan kimia dalam udara yang mengganggu saluran pernapasan manusia.

2. Sakit Kepala

Sakit kepala dapat terjadi akibat adanya polutan atau bahan kimia dalam udara yang dapat merangsang sistem saraf manusia.

3. Iritasi Mata

Iritasi mata dapat terjadi akibat adanya polutan atau bahan kimia dalam udara yang dapat merusak sel-sel mata manusia.

4. Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat dapat terjadi akibat adanya polutan atau bahan kimia dalam udara yang dapat merangsang saluran pernapasan manusia.

Bagaimana Cara Mengatasi Hampa Udara TTS?

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hampa udara TTS:

1. Meningkatkan Ventilasi

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah meningkatkan ventilasi dalam ruangan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka jendela atau pintu, atau dengan menggunakan sistem ventilasi yang baik.

2. Membersihkan Ruangan

Membersihkan ruangan secara teratur dapat membantu mengurangi polutan atau bahan kimia dalam udara. Selain itu, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya juga dapat membantu mengatasi hampa udara TTS.

3. Menggunakan Tanaman Hias

Tanaman hias dapat membantu mengurangi polutan atau bahan kimia dalam udara. Beberapa jenis tanaman hias yang dapat digunakan untuk mengatasi hampa udara TTS adalah krisan, lidah buaya, dan spider plant.

Baca Juga :  Cheat GTA San Andreas PS2 Anti Polisi - Cara Mudah Bermain Tanpa Takut Ditangkap

4. Menggunakan Air Purifier

Alat pembersih udara atau air purifier dapat membantu mengurangi polutan atau bahan kimia dalam udara. Alat ini dapat menyaring partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihilangkan oleh sistem ventilasi.

Kesimpulan

Hampa udara TTS adalah kondisi di mana seseorang mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman atau sakit ketika berada di dalam gedung atau ruangan tertentu. Kondisi ini terjadi akibat adanya polutan atau bahan-bahan kimia yang terkandung dalam udara di dalam ruangan. Beberapa gejala yang sering terjadi adalah sesak napas, sakit kepala, iritasi mata, dan hidung tersumbat. Untuk mengatasi hampa udara TTS, dapat dilakukan dengan meningkatkan ventilasi, membersihkan ruangan, menggunakan tanaman hias, dan menggunakan air purifier.